Berita Jember
Banyak ASN Pemkab Jember Ajukan Gugatan Cerai, Wakil Bupati: Begitu Kaya Banyak Tingkah
Wakil Bupati Muhammad Balya Firjaun Barlaman alias Gus Firjaun mengeluh jumlah Aparatur Sipil Negera (ASN) Pemkab Jember yang mengajukan gugatan cerai
Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
Mazir juga menambahkan, bukan cuma terjadi di kalangan masyarakat umum, fenomena perkara gugatan cerai juga dialami lingkungan ASN, hingga TNI dan Polri di Kabupaten Madiun.
“Sebagian besar penyebab perceraian ASN karena perselingkuhan. Mereka memiliki kesempatan berselingkuh setelah melakukan kegiatan reuni atau perjalanan dinas luar kota yang intens,” bebernya.
Rata-rata, lanjut dia, dari pihak istri yang mengajukan gugatan dengan tiap tahun ada sekitar 10 sampai dengan 15 perkara. Hanya saja, proses perkara untuk ASN, TNI dan Polri lebih lama dan alot, dibandingkan dengan warga umum.
“Mereka harus terlebih dahulu meminta persetujuan dari atasan mereka,sebelum mengajukan proses cerai,” tandas Mazir.
Baca juga: Pasca Jadi Caleg Gagal, Dede Sunandar Bantah Cerai dari Istri, Jarang Posting Kebersamaan: Kan Sibuk
Gugat Cerai Suami Gegara Kecanduan Judi Online
Sementara itu kasus perceraian juga banyak terjadi di Kabupaten Bojonegoro.
Setidaknya ada ratusan biduk rumah tangga terancam hancur. Sebab, si suami kecanduan judi.
Panitera Pengadilan Agama (PA) Bojonegoro Solikin Jamik membenarkan hal itu. Judi online masih jadi alasan yang mendasari sekian banyak istri menggugat cerai suami.
"Sepanjang Januari-April 2024, ada 179 istri yang menggugat cerai suaminya karena si suami kecanduan judi online," ungkapnya kepada Tribunjatim.com, Rabu (15/5/2024) siang.
Para istri yang menggugat suaminya karena alasan dimaksud, kata dia, mengaku kelewat gerah. Nafkah yang sedianya diberikan untuk keluarga, malah digunakan suami untuk berjudi.

Baca juga: ASN Pemkot Cilegon Kepergok Main Judi Slot, Bakal Kena Hukuman karena Perbuatannya?
"Rerata, rumah tangga terancam bubar karena suami kecanduan judi online ini rumah tangga baru. Si suami maupun istri berusia 20-30 tahun," imbuh pria asal Kabupaten Nganjuk ini.
Selain itu, terang Jamik, rumah tangga yang terancam hancur karena si suami kecanduan judi online tersebut rerata merupakan rumah tangga dari ekonomi kelas menengah ke bawah.
Lebih lanjut, Jamik menyebut, secara keseluruhan perkara perceraian ditangani pihaknya sepanjang Januari-April 2024 ada sebanyak 971. Didominasi cerai gugat sebanyak 722 perkara.
"Faktor yang memicu ratusan perkara perceraian itu bermacam. Namun, paling dominan dan menjadi garis besar ya faktor ekonomi," pungkas pria berkantor di Jalan MH Thamrin, Bojonegoro ini.
Pantas Anak 3 Tahun di Jember Tak Bisa BAB, 4 Dokter Keluarkan Gumpalan Cacing, Bukan Cacing Pita |
![]() |
---|
Kronologi Bocah SD di Jember Pesta Miras Sampai Teler, Pakai Uang Saku untuk Patungan Beli Arak |
![]() |
---|
Bocah SD di Jember Teler Usai Pesta Miras, Penjual Araknya Jadi Tersangka: Teruskan Usaha Ayah |
![]() |
---|
Nasib Pilu 22 Guru Honorer di Jember Lulus Seleksi PPPK Tapi Mendadak Dibatalkan: Kami Tergeser |
![]() |
---|
Dua Makam di Jember Amblas Akibat Banjir, Tulang Belulang Terbawa Arus Sungai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.