Berita Surabaya
Siasat Polisi Tekan Angka Kecelakaan di Surabaya, Minta Warga Berani Tegur Pelanggar
Siasat polisi untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Surabaya, minta warga berani menegur warga yang melanggar.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Satlantas Polrestabes Surabaya berupaya menekan angka kasus kecelakaan dan fatalitas korban tewas, selama kurun waktu tiga tahun terakhir.
Berdasarkan catatan Satlantas Polrestabes Surabaya, pada Januari-Mei tahun 2024, tercatat sejumlah 51 orang tewas akibat kecelakaan.
Rinciannya, bulan Januari ada 20 korban, bulan Februari ada 12 korban, Maret ada 8 korban, bulan April ada 7 korban, dan bulan Mei 4 korban.
Jumlah tersebut menurun dibanding tahun 2023 lalu, pada medio yang sama yakni Januari-Mei tahun 2023 terdapat 69 orang tewas akibat kecelakaan.
Lalu, jika dibandingkan dengan total jumlah kasus selama kurun waktu dua tahun terakhir. Maka didapatkan data sebagai berikut, yakni, pada tahun 2022, tercatat 1.263 kasus kecelakaan, dan korban tewas 189 orang.
Kemudian, tahun 2023, terdapat kecenderungan peningkatan kasus kecelakaan menjadi 1.412 kasus.
Namun, fatalitas jumlah korban tewasnya justru dapat ditekan, menjadi 173 orang.
Lalu, pada tahun 2024, sejak 1 Januari 2024 hingga 20 Mei 2024, tercatat ada 557 kasus kecelakaan, dan korban tewas 51 orang.
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, AKBP Arif Fazlurrahman mengatakan, kejadian kecelakaan selalu dipicu oleh kecenderungan adanya pelanggaran lalu lintas.
Oleh karena itu, pihaknya tidak pernah lelah apalagi berhenti dalam melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai ketertiban serta kedisiplinan pengguna kendaraan selama di jalanan.
Baca juga: Kecelakaan di Bojonegoro, Toyota Innova Tabrak Truk, Evakuasi Sopir Mobil Terjepit Berjalan Dramatis
Salah satu upayanya, adalah dengan menggalakkan patroli keamanan, ketertiban dan kedisiplinan berkendara di seluruh titik rawan jalanan Kota Surabaya.
Tercatat, kurun waktu bulan Maret-Mei 2024, pihaknya telah melakukan penindakan tilang sebanyak 7.026 pelanggar, di antaranya 2.127 pelanggar yang tertangkap kamera e-Tilang atau ETLE dan 4.899 pelanggar yang terjaring patroli konvensional.
Dari jenis kendaraan yang paling banyak terjaring tilang, ternyata masih didominasi kendaraan roda dua atau motor.
Yakni, dengan jumlah 8.402 sanksi teguran. Lalu sanksi tilang berjumlah 4.305 kasus, rinciannya, 3.910 kasus terjaring tilang manual atau konvensional, dan 395 kasus terjaring tilang elektronik.
Satlantas Polrestabes Surabaya
kecelakaan
AKBP Arif Fazlurrahman
Surabaya
tilang elektronik
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| 5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
			
												      	
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
											
											
											
											
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.