Bersiap Tawuran di Kawasan Makam saat Dini Hari, 6 Remaja Bersenjata Celurit di Surabaya Ditangkap

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Sebanyak 6 remaja ditangkap Anggota Tim Samapta Polrestabes Surabaya saat hendak tawuran di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rangkah, Surabaya, Jumat (24/5/2024) dini hari. 

Lima orang di antaranya adalah warga Jatipurwo, Ujung, Semampir, Surabaya, berinisial AD (16), IH (17), MF (19), MM (17), dan UA (16). 

Sedangkan, seorang sisanya, merupakan warga Kedung Mangu, Sidotopo, Sidoarjo, berinisial FW (16). 

Kasat Samapta AKBP Teguh Santoso mengatakan, mereka ditangkap setelah pihaknya memperoleh laporan warga setempat yang merasa resah karena keberadaan puluhan remaja berkumpul pada pukul 04.00 WIB. 

Hal yang mencurigakan, dan tentu saja menyebabkan warga resah, beberapa diantar para remaja itu, kedapatan menenteng senjata tajam jenis celurit. 

"Saat Tim Respati melaksanakan patroli mendapat laporan warga, ada 20 remaja yang hendak melakukan tawuran," ujar Teguh. 

Mendapati adanya laporan tersebut, Tim Respati Patroli Perintis Presisi Satsamapta Polrestabes Surabaya melakukan patroli ke lokasi tersebut. 

Baca juga: Gangster Remaja Bawa Celurit Berulah di Surabaya, Kocar-kacir Lokasi Tawuran Didatangi Polisi

Dan ternyata, lanjut Teguh, di lokasi kejadian terdapat sekitar 20 orang remaja yang sedang berkemelut melakukan aksi tawuran. 

Ternyata, puluhan remaja yang sedang melakukan aksi tawuran itu, merupakan tiga kubu kelompok atau gangster yang berbeda. Yakni gangster 'Pemuda Setempat', Spartan Official', dan 'Tiga Kampoeng'. 

Mungkin, merasa kaget, lokasi pertarungan di ruas jalan tersebut mendadak didatangi anggota kepolisian bersenjata lengkap dan bermotor trail. 

Para peserta aksi tawuran tersebut, mendadak urung melanjutkan aksi unjuk kekuatan mereka, dan memilih untuk kabur lari tunggang langgang dari kejaran anggota kepolisian. 

Baca juga: Polisi Tangkap 18 Remaja yang Terlibat Tawuran di Wonokusumo, Tewaskan 1 Pemuda Asal Ampel Surabaya

Alhasil, enam orang remaja berhasil ditangkap oleh anggota Satsamapta Polrestabes Surabaya, lalu digelandang ke Mapolsek Simokerto untuk menjalani penyelidikan, sesuai dengan lokasi kejadian perkara. 

Selain itu, lanjut Teguh, pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti dari keenam remaja itu. Diantaranya, sebuah celurit sepanjang 30 cm, dan dua kedaraan bermotor. 

"6 remaja Geng Pemuda Setempat tersebut beserta barang buktinya diserahkan ke Polsek Simokerto Surabaya untuk diproses," pungkasnya.