Pria Bertato Nangis Usai Kepergok Nyolong Sabun Muka di Surabaya, Simpan Barang Curian di Celana

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Viral di medsos video menampilkan seorang pria bertato nangis usai kepergok mencuri sabun cuci muka di minimarket Jalan Bratang Gede, Wonokromo, Kota Surabaya Jumat (24/5/2024). 

Berdasarkan video amatir berdurasi 41 detik yang diunggah akun Facebook (FB); Arshavin Juliansyh Abrino, terduga maling itu, tampak duduk bersila di lantai dekat meja kasir minimarket. 

Pria berkaus oblong warna hitam dan bercelana jeans warna biru itu, tampak diinterogasi oleh beberapa orang warga yang mengepungnya. 

Tampak di sekitar posisi tubuh si pria terduga pelaku itu, teronggok beberapa kemasan botolan barang dagangan minimarket. 

Si pria terduga maling itu, tampak berupaya menjawab cecaran pertanyaan beberapa warga yang saling bersahutan dan berintonasi nada suara meninggi. 

Baca juga: Pria Peneror Wanita Surabaya Selama 10 Tahun Sesali Perbuatan, Kini Menangis Bikin Ibunya Sedih

Baca juga: Pengakuan Pesilat di Gresik Keroyok Pemuda Krian Sidoarjo hingga Tewas: Saya Ikut Teman-teman

Terdapat dokumentasi berupa foto yang menangkan momen tersebut. Ternyata, foto si pria terduga pelaku sedang dilucuti pakaian, lalu tampak lengan kirinya penuh dengan tato  . 

"Saya gak tahu pak. Saya enggak pernah pak," kilah si pria terduga pelaku yang berupaya mengelak perbuatannya, dalam video amatir unggahan akun tersebut, yang dilihat TribunJatim.com

Lalu seorang warga lain yang tampak berkaus merah dengan posisi tubuh berdiri di depan si pria terduga pelaku, berupaya membantah alasan tersebut. 

"Lek kecekel ngomong gak pernah. Raimu lek kecekel baru nangis. (Kalau ketangkap aja kamu bilang gak pernah. Kamu itu, baru ketangkap langsung nangis)," cecar si pria atau warga. 

Baca juga: Viral Pengeroyokan Pemuda di Malang Gara-gara Teriakan Maling, Terkuak Ternyata Dipicu Lawan Arus

Baca juga: Viralkan Video Bocah Nangis Kelaparan Malah Disiram Air Sama Ibu, Pria Perekam Kini Minta Maaf

Kepala toko minimarket Latifah (40) mengatakan, terduga pelaku dalam video viral tersebut, merupakan terduga pelaku pencurian delapan sabun cuci muka (facial foam), pukul 08.30 WIB, Jumat (24/5/2024). 

Pria itu berlagak menjadi calon pembeli biasanya.

Namun, gelagat jahatnya, kebetulan terekam CCTV memasukkan barang tersebut ke dalam celananya, dan melenggang pergi tanpa membayar. 

Latifa mengaku sempat membuntuti pelarian pria itu yang berupaya memasuki gang kecil.

Untung, sebelum berhasil, kabur, si pria itu keburu disergap warga. 

Baca juga: Bule asal Inggris Curi Bra Seharga Rp 1,1 Juta di Bali Demi Hadiah untuk Pacar

"Lalu saya kejar dan teriaki maling. Pelaku kabur ke samping, ke arah timur, dibantu dikejar warga," ujarnya saat ditemui awak media di minimarket tempatnya bekerja, Jumat (24/5/2024). 

Saat digeledah, ternyata Latifah tidak cuma menemukan delapan botol barang dagangan yang dicuri si pria itu. 

Pihaknya juga menemukan benda berbahan besi aneh yang diduga kunci T, sarana aksi pencurian motor milik pria itu. 

"Ada ditemukan kunci T milik pelaku. Barang bukti semuanya, dan pelaku sudah dibawa polisi ke Mapolsek Wonokromo," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya Kompol Dwi Jatmiko mengatakan, pelaku pencurian barang dagangan di minimarket Jalan Bratang Gede sudah diamankan di Mapolsek Wonokromo dan sedang diperiksa.

"Masih didalami. Tunggu ya," ujar Kasat Lantas Polres Madiun Kota itu, saat dihubungi awak media. 

Baca juga: Nasib Bocah SD Curi Kotak Amal karena Lapar, Uang Rp 90 Ribu Dipakai Traktir Teman, Ibu Ngaku Malu

Komplotan Pencuri Rumah di Surabaya

Sebelumnya, viral di medsos video CCTV merekam dua orang bandit mencuri motor di permukiman padat penduduk kawasan Jalan Banyu Urip Wetan Tengah Buntu 1, Banyu Urip, Surabaya, Jumat (29/3/2024) siang. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 1 menit 44 detik, yang diterima TribunJatim.com, pelaku tampak berjumlah dua orang yang beraksi berboncengan motor jenis matik. 

Semula keduanya tampak bermotoran melenggang santai memasuki gang permukiman tersebut. 

Kemudian, seorang pelaku berkaus oblong warna kuning, yang bertindak sebagai eksekutor pencurian motor berjalan santai berkeliling santai menyusuri gang permukiman sempit tersebut. 

Tampaknya, ia berjalan memutar atau mengelilingi jalanan yang mengitari permukiman tersebut.

Pasalnya, pada detik-detik akhir video tersebut, pelaku eksekutor tersebut berjalan kembali melintasi gerbang depan gang tersebut. 

Kemudian, hanya membutuhkan waktu sekitar 58 detik, pelaku eksekutor membobol lubang kunci kontak motor tersebut, dan membawa kabur motor. 

Penelusuran TribunJatim.com, motor yang dicuri itu, merupakan motor Honda Scoopy milik Sahara Kenate, merupakan juragan pemilik toko kelontong dan sembako di depan gang permukiman tersebut. 

Korban Sahara Kenate mengatakan, motor tersebut biasa dikendarai oleh suaminya untuk pergi ke tempat bekerja dan membeli pasokan barang dagangan toko. 

Pada hari itu, motor tersebut sebenarnya baru beberapa menit saja dipakai oleh sang suami untuk membeli pasokan barang kebutuhan dagangan toko. 

Motor sengaja diparkir di area gang samping toko. Karena, tak lama kemudian, motornya bakal dipakai oleh sang suami untuk kembali pergi ke tempat bekerja. 

Ternyata, ungkap Sahara, motor sang suami sudah tidak lagi ada di area parkir semula. Dan saat memeriksa rekaman CCTV, motor tersebut dicuri oleh dua orang bandit sekitar pukul 11.58 WIB. 

"Ya intinya mau balik dinas lagi, tapi motor hilang. Langsung lapor polisi jam 15.00 WIB," ujarnya pada TribunJatim.com, Selasa (2/4/2024). 

Akibat pencuri motor tersebut, Sahara Kenate mengatakan, suaminya mengalami kerugian sekitar Rp15 juta, atas harga dari motor tersebut. 

"Yang hilang dompet, KTA, ATM, KTP, STNK. Di dalam jok semua itu. Suami baru tahu motor hilang jam 13.00 WIB. Suami saya itu baru belanja kualakan barang toko," pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua RT 03, Puguh Kusratno, mengatakan, jumlah pelaku yang mencuri motor milik Sahara Kenate, diperkirakan berjumlah enam orang. 

Informasi tersebut diperolehnya dari keterangan sejumlah warga melapor kepada dirinya, sempat melihat empat pelaku lainnya, menunggu di depan gang tersebut. 

"Kalau motornya pak joko, itu jumlah pelakunya sekitar 6 orang. Mereka pakai 3 motor vario semua. Cuma yang terekam CCTV pencurinya 2 orang. Sisanya nunggu di depan gang, karena ada warga kami yang mengetahui saat itu," ujarnya, pada TribunJatim.com, Selasa (2/4/2024). 

Mengantisipasi adanya kejahatan pencurian motor serupa yang mengacak-acak permukimannya. Puguh mengaku, telah memiliki rencana yang akan diterapkan untuk memperkuat pengamanan permukiman warganya.

Diantaranya, sebagai berikut, pertama, penambahan kamera CCTV pengawasan. Kedua, perencanaan sistem keamanan keliling (siskamling). Ketiga, mekanisme pagar penutup utama gang permukiman. 

"Ketiga, sistem pagar untuk buka tutup, jadi biar tahu siapa ini yang masuk orang tak dikenal atau tamu atau warga sini sendiri," pungkasnya.