Berita Surabaya
Motor Hasil Nabung Pegawai Supermarket di Surabaya Digondol Orang, Digendam saat Beri Tumpangan
Apes, motor Honda Scoopy bernopol L-3466-ABB yang dibeli dari hasil menabung selama bekerja beberapa tahun, amblas digondol pelaku.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kejahatan perampasan motor bermodus gendam kembali marak di Kota Surabaya.
Pemuda berinisial HQ (21) pegawai admin supermarket di Surabaya, menjadi korbannya.
Apes, motor Honda Scoopy bernopol L-3466-ABB yang dibeli dari hasil menabung selama bekerja beberapa tahun, amblas digondol pelaku.
Tante korban Indriani (26) menceritakan, pelaku sempat mendatangi rumah Korban HQ, di Jalan Kutisari Utara, Tenggilis Mejoyo, Surabaya.
Kemudian, si pelaku berlagak mencari sosok ayahanda Korban HQ, yang ternyata tidak ada di rumah, karena sudah lebih dulu berangkat bekerja.
Baca juga: Naik Mobil Sasar Toko-toko, Dua WNA Diduga Lakukan Gendam hingga Kuras Uang Jutaan Rupiah
Pelaku berdalih ingin diantar ke suara tempat di kawasan Jalan Kendangsari, Surabaya, oleh ayahanda Korban HQ.
"Awalnya pelaku itu ke rumah mbak saya, terus mencari suaminya mbak saya, untuk minta diantar ke Kendangsari. Terus mbak saya bilang, kalau suaminya kerja. Terus dia jawab; owalah tak pikir libur mau minta diantar ke Kendangsari," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (3/5/2024)
Meskipun memperoleh informasi tersebut, ternyata si pelaku juga tidak kunjung melenggang pergi.
Hingga akhirnya, lanjut Indriani, Ibunda Korban HQ menawarkan bantuan untuk diantarakan ke lokasi tujuan oleh Si Korban HQ yang masih tertidur.
Setelah dibangunkan, Korban HQ lantas membonceng pelaku menggunakan motornya; Honda Scoopy bernopol L-3466-ABB sesuai dengan lokasi yang diminta.
"Terus mbak saya bilang gini; diantar anak saya ta. Terus orangnya jawab; masih sekolah ta. Mbak saya jawab; mboten sampun kerja," jelasnya.
"Terus orangnya jawab; mboten usah kulo tak melaku. Tapi orangnya tetap berhenti di depan rumah mbak saya," tambahnya.
Nah, belum sampai di lokasi tujuan. Si pelaku meminta untuk berhenti di kawasan Jalan Kendangsari Gang 14 Surabaya.
Indriani menerangkan, si pelaku diduga kuat melancarkan aksinya. Yakni berlagak meminjam motor si korban selama tiga menit, untuk keperluan yang tak terlalu jelas maksudnya.
Setelah tak kunjung kembali hampir sejam lamanya, Si Korban HQ tersadar bahwa sedang menjadi korban penipuan pencurian motor.
"Terus orangnya gak mau berhenti di tujuan tapi orangnya minta terus. Akhirnya orangnya minta berhenti di masjid arah Tenggilis itu terus orangnya bilang; pinjam sepeda e bentar tunggu 3 menit," katanya.
Mengenai modus gendam yang dilancarkan si pelaku. Indriani mengungkapkan, pelaku diduga menepuk punggung Korban HQ hingga tak sadarkan diri dan linglung saat motornya diminta.
Bahkan Ibunda Korban HQ juga diduga sempat lebih dulu terserang gejala magis gendam saat ngobrol dengan pelaku di rumah.
Sampai-sampai, si ibunda Korban HQ tidak tahu kapan anaknya pergi keluar rumah untuk mengantarkan si pelaku.
"Kalau mbak saya cuma diajak ngobrol gitu. Kalau ponakan saya dipegang pundaknya," ungkapnya.
Akibat kejadian tersebut, Korban HQ mengalami kerugian hingga kisaran Rp24 juta, apalagi motor tersebut dibeli secara kontan dari uang tabungannya.
Namun, Indriani mengatakan, pihak keponakannya itu sudah melaporkan kejadian kriminalitas tersebut ke markas kepolisian setempat.
Ia berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap sosok pelakunya. Karena dikhawatirkan, pelaku kembali beraksi menyasar korban lainnya.
"Kalau menurut ciri-ciri yang disebut kayak kenal dari pelaku. Tapi kurang tau lagi. Tapi sudah lapor Polsek Tenggilis Mejoyo," pungkasnya.
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.