Nasib Nahas Wanita Muda Kehilangan Motor di Parkiran Toko Roti di Surabaya, Rekaman CCTV Kuak Pelaku

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di medsos video CCTV merekam aksi dua maling mencuri motor di parkiran sebuah toko olahan roti di Jalan Raya Mastrip, Karang Pilang, Surabaya, pada Sabtu (25/5/2024) malam. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 1 menit 6 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku berjumlah dua orang yang beraksi secara berkomplot, pukul 18.35 WIB. 

Pelaku yang bertindak sebagai eksekutor pencurian motor tampak berpostur tubuh gempal. 

Ia memakai kaus lengan panjang bermotif garis horizontal berpadu antara warna putih dan cokelat, bertopi hitam, bercelana pendek, dan bersandal jepit. 

Selama beraksi membobol lubang kunci kontak hingga berhasil membawa kabur motor, si pelaku eksekutor cuma membutuhkan waktu sekitar 20 detik. 

Sedangkan pelaku lain yang bertindak sebagai joki motor sarana aksi sekaligus memantau situasi, tampak menunggu di bahu jalan. 

Baca juga: Pencurian Motor Marak, Warga Kendangsari di Surabaya Geram Lihat Maling Terciduk, Ending Dihajar

Si joki motor sarana aksi tampak berpostur tubuh lebih kurus ketimbang temannya.

Ia tampak mengenakan jaket warna abu-abu kehitaman, bercelana panjang warna hitam dan bersandal jepit. 

Ternyata, motor yang dicuri komplotan bandit itu, adalah motor Honda Vario bernopol W-3027-WL milik karyawati toko, berinisial AFH (20) warga Gedangan, Sidoarjo. 

Korban AFH menceritakan, dirinya baru menyadari motor berbodi warna merah miliknya hilang, saat setelah menutup toko dan bersiap untuk pulang ke kosan di Gayunan, Surabaya, pukul 22.00 WIB. 

Ternyata, saat memeriksa rekaman CCTV, motornya itu, sudah hilang dicuri komplotan maling empat jam lalu, yakni sejak sekitar pukul 18.35 WIB. 

"Tanggal 25 Mei, saya sedang kerja masuk sif 2 yaitu di jam 2 siang hingga 10 malam," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (4/5/2024). 

Ia mengaku lupa tidak mengunci kontak motornya. Karena beberapa waktu lalu, komponen pengunci leher motornya rusak, dan baru direparasi sehari sebelum kejadian, Jumat (24/5/2024). 

Baca juga: DPO Pencurian Motor Didor Polisi di Ngawi, Ajak Istri Lakukan Aksi Kejahatan

Namun, karena terbiasa beberapa pekan tidak mengunci kontak motor, lantaran kondisi rusak. Korban AFH sampai lupa jikalau sejak sehari lalu permasalahan kerusakan tersebut sudah berhasil dibenahi. 

"Namun H-1 sebelum kejadian kunci motor saya sudah saya service tetapi waktu tanggal 25 kemarin diingatan saya, kunci saya belum saya benerin jadi ngga saya kunci setir," katanya. 

Korban AFH menambahkan, seorang teman yang berkunjung ke tokonya pada sore hari itu, sempat melihat motornya masih terparkir aman di depan toko. 

Namun, sekitar pukul 18.30 WIB, sang teman menyadari motor tersebut sudah tidak lagi tampak saat keluar dari toko. 

"Ada teman saya yang ke toko dilihat masih ada motor saya. tetapi waktu dia balik jam 7-an motor saya sudah gak ada. Saya jaga di area service, namun duduk di lemari bawah sehingga tidak terlihat hingga area luar," jelasnya. 

Akibat pencurian tersebut, Korban AFH mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp22 juta. Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan. 

Namun, ia sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. Dan berharap para pelaku dapat segera ditangkap. 

Mengingat, kejadian pencurian di area parkir toko tempatnya bekerja, merupakan peristiwa pertama kali. 

"Sudah lapor ke Polsek Karang Pilang. Kerugian Rp22 juta. Baru pertama kejadian. Beberapa sebelum saya lapor polisi berhasil menangkap pencuri motor juga ada 6 orang yang ketangkep saya juga, semoga yang maling motor saya ketangkap juga," pungkasnya.