Berita Lamongan
Jelang Bulan Suro Forkopimda Lamongan Tak Ingin Ternodai dengan Gangguan Kamtibmas, Gelar Rakor
Sebentar lagi bulan Suro, jauh sebelum masuk bulan Suro, Forkopimda menggelar rapat koordinasi dalam rangka kesiapan bulan yang jatuh pada 7 Juli
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Sebentar lagi bulan Suro, jauh sebelum masuk bulan Suro, Forkopimda menggelar rapat koordinasi dalam rangka kesiapan bulan yang jatuh pada 7 Juli tersebut.
Kapolres Lamongan, AKBP Bobby Adimas Condroputra mengatakan, rapat koordinasi ini sebagai upaya mewujudkan kesiapan pengamanan bulan Suro di wilayah Kabupaten Lamongan.
"Akan dilakukan sejak pra hingga pasca bulan Suro," kata Bobby dalam arahannya pada Rakor di lantai 7 ruang Gajah Mada, Kamis (20/6/2024).
Pengamanan dalam bulan Suro sasarannya adalah kejahatan jalanan, pencurian dan kekerasan (curas), pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Juga penertiban atribut komunitas, penertiban minuman keras, dan penertiban kelengkapan kendaraan sesuai SOP.
Baca juga: Hadapi Musim Kemarau, Pemkab Lamongan Gandeng Baznas dan Bulog Salurkan Bantuan Sosial Pangan
"Pengamanan akan kita lakukan mulai pra hingga pasca bulan Suro. Kegiatan rutin yang biasa kami lakukan, akan lebih ditingkatkan," tandasnya.
Bobby mengajak seluruh ketua perguruan silat yang ada di Kabupaten Lamongan untuk menertibkan dan menghargai kegiatan perguruan silat lain.
Tercatat dalam enam bulan terakhir sudah ada sepuluh konflik perguruan silat. Dan seluruhnya sudah dilakukan tindakan hukum yang berlaku.
Demi kebersamaan untuk menciptakan Lamongan yang kondusif, Bobby melibatkan perwakilan sejumlah perguruan silat untuk deklarasi damai.
Dengan disaksikan Ketua IPSI Kabupaten Lamongan Debby Kurniawan, dalam deklarasi itu berisi komitmen penindakan hukum jika ada pelanggaran kamtibmas yang dilakukan oleh perguruan silat Kabupaten Lamongan.
Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menandaskan siap mendukung penjagaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama bulan Syura mendatang.
"Terimakasih kepada Polres Lamongan dan jajarannya telah bersinergi bersama Pemkab Lamongan, untuk menjaga kondusifitas masyarakat selama bulan Syuro," ujar Yuhronur.
Dengan menyusun kesiapan penjagaan kamtibmas sejak dini, dipastikan akan mampu mengantisipasi potensi terjadinya gangguan ketertiban.
Pada bulan Syura biasanya dijadikan momentum untuk pelaksanaan kegiatan keagamaan bagi umat Muslim, termasuk salah satunya adalah kegiatan pengesahan warga baru bagi anggota perguruan silat.
"Tentu dengan ini mampu mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban. Jangan ada euforia dalam kegiatan apapun," ungkap Kaji Yes.
Tekan Sebaran PMK, 13 Pasar Hewan Tingkat Desa Ditutup, Bupati Lamongan: Susul 2 Pasar Hewan Besar |
![]() |
---|
Segini Santunan KPU Lamongan pada 5 Petugas Adhoc Meninggal dan Kecelakaan Saat Tugas Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Kecelakaan di Lamongan, Truk Trailer Tabrak Median Jalan, Sopir Diduga Kurang Konsentrasi |
![]() |
---|
Dua Pasar Hewan di Lamongan Masih Ditutup, PD Pasar Tunggu Hasil Evaluasi selama 14 Hari |
![]() |
---|
Cinta Ditolak Bogem Berbicara, Pelajar di Lamongan Tega Habisi Teman Wanita di Warkop, Fakta Terkuak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.