Berita Surabaya
Tanggapi Rencana Pemblokiran KK di Surabaya, Reni Astuti: Jangan Malah Halangi Layanan untuk Warga
Tanggapi rencana pemblokiran Kartu Keluarga (KK) di Surabaya, Reni Astuti: Jangan malah menghalangi layanan untuk warga. Jangan timbulkan masalah baru
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, Reni Astuti meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya lebih cermat atas rencana pemblokiran kartu keluarga (KK) di Surabaya. Jangan sampai usulan blokir KK ke Kemendagri ini malah menimbulkan persoalan baru di tengah-tengah warga.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Surabaya akan memblokir 42.804 KK yang bermasalah, karena tidak jelas domisili dan keberadaan pemilik KK-nya.
"Jangan sampai rencana baik itu merugikan warga dalam mendapatkan layanan primer. Yakni layanan pendidikan dan kesehatan. Dispendukcapil harus lebih cermat dan menerapkan sesuai konteks," kata Reni Astuti, Selasa (9/7/2024).
Sebab, jika KK sampai diblokir, semua layanan akan terdampak.
Terutama dalam mengakses layanan kesehatan dan pendidikan.
Untuk berobat dengan layanan BPJS misalnya, semua berbasis KK.
Begitu juga dalam upaya mendapatkan layanan pendidikan, untuk beasiswa bagi warga kurang mampu juga menggunakan KK. Jangan sampai, rencana pemblokiran dokumen kependudukan ini malah menyusahkan warga dalam mengakses layanan publik.
Kekhwatiran Reni pun terbukti.
Baca juga: Belum Blokir KTP Warga, Pemkot Surabaya Beri Waktu Klarifikasi hingga Agustus untuk Mutakhirkan Data
Selasa (9/7/2024) siang, Barti Nurullaily (71), warga yang tinggal di Manukan Lor, Kecamatan Tandes, Surabaya, mengadu telah menjadi korban pemblokiran KK.
Meski masih dalam tahap verifikasi dan klarifikasi, namun KK Mbah Nurul, sapaan Barti Nurullaily, sudah diblokir.
Yang menyedihkan adalah, KK itu diblokir saat Mbah Nurul hendak mengurus layanan kesehatan.
"Tiba-tiba diberi tahu kelurahan kalau KK saya sudah diblokir. Sekitar sebulan lalu, saat saya sakit. Tolong kami warga lemah Bu Reni," ucap Mbah Nurul, sapaan Nurullaily.
Jangan Bikin Resah Warga
Mbah Nurul adalah satu dari sekian warga Surabaya yang terdampak rencana pemblokiran KK oleh Disdukcapil Surabaya yang akan memblokir 42.804 KK yang bermasalah, karena tidak jelas domisili dan keberadaan pemilik KK-nya.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya
Reni Astuti
Kartu Keluarga
Dispendukcapil Surabaya
tak bisa berobat karena KK diblokir
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.