Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Kisah Menantu Tandu Jenazah Mertua Sejauh 3 KM di Jombang, Tak Punya Uang dan Menunggu Ambulan Lama

Cerita Jumadi (38) lebih pilih menandu jenazah Paiman (70), warga Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Jombang daripada harus menunggu transportasi

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Anggit Puji Widodo
Jumadi (kiri pada foto baju hijau) saat ditemui awak media di rumah di Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Jombang. 

Mereka setidaknya harus menempuh jarak 3 kilometer untuk menandu keranda mayat jenazah mertuanya itu sampai ke tempat peristirahatan terakhir.

"Lumayan jauh, tapi untungnya banyak warga juga yang membantu untuk menggotong dari Marmoyo ke Jipurapah. Setelah sampai langsung dimakamkan," pungkasnya.

Baca juga: Ambulans Desa Tak Boleh Dipakai, Warga Terpaksa Tandu Jenazah Jalan Kaki Sejauh 3 KM Lewati Hutan

Sebagai informasi, puluhan warga Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Jombang berjalan kaki tandu jenazah sejauh 3 kilometer. 

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Senin (5/8/2024) pagi. Dari video amatir yang diterima Surya, tampak puluhan warga ramai-ramai menggotong keranda mayat yang di dalamnya terdapat jenazah Paiman (70). 

Paiman merupakan warga Desa Jipurapah yang meninggal di Desa Marmoyo pada Senin dini hari. Tetangganya yang mendengar kabar Paiman meninggal lalu bergegas menuju Desa Marmoyo untuk mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhir. 

Namun, niat baik tersebut tampak tidak menemui jalan yang mulus. Pasalnya puluhan warga yang berasal dari Desa Jipurapah itu harus menggotong jenazah Paiman dengan berjalan kaki sejauh 3 kilometer. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved