Berita Jombang
Puluhan PKL di Jombang Sambat ke Dinas Pendidikan, Tak Boleh Jualan di Lingkungan Sekolah
Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Jombang datangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) pada Jumat (9/8/2024).
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Jombang datangi kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) pada Jumat (9/8/2024).
Kedatangan puluhan PKL yang tergabung Serikat Pedagang Kaki Lima (Spekal) Jombang itu menyampaikan keluhan karena dilarang berjualan di sekitar sekolah.
Joko Fattah Rochim Ketua Spekal Jombang yang mewakili para pedagang menghadap ke Disdikbud mengatakan, para pedagang dibawah naungannya ini mengeluh karena dilarang berjualan oleh beberapa satuan pendidikan.
"Jadi kami ke dinas untuk menyampaikan aspirasi mewakili teman-teman PKL, terutama PKL yang ada di Utara Brantas. Mereka ini kerap kali dilarang oleh para guru dan kepada sekolah berjualan di lingkungan sekolah," ucapnya.
Menurut Fattah, ia tidak bisa menyebut satuan lembaga pendidikan mana saja yang melarang para pedagang berjualan di lingkungan sekolah.
Baca juga: Satpol PP Tertibkan PKL di Area Bandara Dhoho Kediri, Dianggap Membahayakan dan Rawan Kecelakaan
"Para pedagang ini sangat dirugikan, bersaing memang tidak ada masalah. Apalagi teman-teman ini jualannya diluar sekolah, yang dijual juga berbeda dengan yang ada di kantin sekolah," katanya.
Para pedagang yang dilarang berjualan ini rata-rata pedagang yang menjual jajanan anak-anak seperti pedagang es, pentol dan jajanan lainnya.
"Jualannya juga tidak sama, ada yang jualan es, jualan pentol. Kami berusaha menyampaikan kepada dinas agar mengimbau satuan pendidikan terkait untuk menindaklanjuti perihal isu ini," ujarnya.
Fattah melanjutkan, memang pihak Dinas Pendidikan tidak melarang, sehingga keputusan dari beberapa satuan pendidikan di bawah naungan dinas yang melarang para pedagang berjualan di luar sekolah.
Baca juga: Dikeluhkan Bikin Macet, Ini Nasib Ratusan PKL Pasar Loak Dupak yang Ditertibkan Satpol PP Surabaya
"Karena itu hari ini kami datang untuk melakukan audiensi, meminta agar dari dinas bisa menghimbau kepada lembaga pendidikan dibawah naungan untuk menindaklanjuti keluh kesah para pedagang ini," ungkapnya.
"Dinas Pendidikan tidak melarang, namun ini intern lembaga pendidikan yang melarang, ini terlalu over. Harapannya tidak ada lagi larangan berjualan disekolah semua di Kabupaten Jombang," pungkas Fattah
Baca juga: Kawasan Belakang Pemkab Tulungagung Bakal Dijadikan Tempat PKL
Pulang Ngopi, 2 Remaja Jombang Jadi Korban Begal di Ring Road Mojoagung, Kepala Dikepruk Kayu |
![]() |
---|
Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Bocah 9 Tahun Ditemukan Tewas Tertimbun, Ayahnya Masih Hilang |
![]() |
---|
Ratusan KK Terdampak Tanah Longsor di Wonosalam Jombang, Ayah dan Anak Dilaporkan Hilang |
![]() |
---|
Air Kamar Mandi Terus Mengalir, Pria Sidoarjo Ditemukan Tewas di Kamar Kosnya di Jombang |
![]() |
---|
Tak Terima Ditertibkan, Puluhan PKL Jombang Geruduk Kantor Satpol PP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.