Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

115 UMKM Ikuti Surabaya Great Expo 2024, Target Transaksi Rp 7,5 Miliar dan Angkat Batik Mendunia

115 UMKM mengikuti Surabaya Great Expo 2024 di Grand City, targetkan transaksi Rp 7,5 miliar dan angkat batik agar mendunia.

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
Pemkot Surabaya menggelar Surabaya Great Expo (SGE), di Exhibition Hall Grand City Surabaya, mulai Rabu (14/8/2024) hingga Minggu (18/8/2024). 

Pembukaan semakin meriah dengan penampilan musisi nasional asal Surabaya, Randy Pandugo.

Acara juga dirangkai dengan fashion show batik khas Kota Pahlawan.

Ketua Tim Pengerak TP PKK sekaligus Ketua Dekranasda Kota Surabaya, Rini Indriyani turut mengunjungi stan-stan para UMKM.

Pameran bertema 'Asthonishing Of Batik Surabaya' itu, digelar lebih besar dari pada tahun sebelumnya.

Pemkot Surabaya juga mewajibkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membina UMKM yang ada di kecamatan maupun kelurahan.

"Sehingga, mereka bisa mendapatkan stan secara gratis. Tetapi, ada pula UMKM yang sudah mandiri dan mempu menyewa stan sendiri," ujar Rini Indriyani.

Selain acara yang digelar lebih besar, Rini Indriyani menyebut bahwa target pengunjung maupun target omzet yang didapatkan juga lebih besar dibandingkan tahun 2023 lalu.

Menurutnya, hal ini perlu dilakukan untuk mendorong kemajuan ekonomi Kota Surabaya lewat UMKM-nya.

"Omzetnya ditargetkan mencapai Rp 7,5 miliar, sementara untuk pengunjungnya ditargetkan mencapai 30 ribu pengunjung. Target ini lebih besar dari pada tahun kemarin karena perekonomiannya saat ini sudah kembali berjalan dengan baik," ujar Rini.

Dengan digelarnya Surabaya Great Expo tahun 2024 ini, Rini Indriyani mendorong produk UMKM bisa mendunia, terlebih batik khas Kota Surabaya. Batik ini diproduksi oleh pengrajin lokal.

Ia melihat batik khas Kota Surabaya memiliki potensi untuk dikenalkan dan diekspor ke luar negeri.

"Batik kita ternyata keren-keren desainnya. Selain batik, UMKM kita juga punya hand craft, produk-produk yang dibuat langsung oleh tangan para pengrajin ini biasanya banyak disukai bule-bule," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved