Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

Hidupkan Seni Peran di Jombang, Teater Institut Unesa Gelar Pertunjukan 'Setelah Hancur Lebur'

Teater Institut Unesa bangkitkan lagi  kesenian teater di Kabupaten Jombang

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo
Teater Institut Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bangkitkan lagi kesenian teater di Kabupaten Jombang. Berkolaborasi dengan beberapa grup, teater, Teater Institut menampilkan aksi peran berjudul 'Setelah Hancur Lebur'. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Teater Institut Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bangkitkan lagi kesenian teater di Kabupaten Jombang. Berkolaborasi dengan beberapa grup, teater, Teater Institut menampilkan aksi peran berjudul 'Setelah Hancur Lebur'.

Penampilan tersebut menceritakan perihal kompleksitas kehidupan manusia, mulai dari perjuangan hingga munculnya penghianatan, cinta dan juga pengorbanan.

Puluhan pemain teater ini menampilkan cerita dengan mulus. Setiap aktornya menjiwai karakter yang diperankan masing-masing. Penonton yang rata-rata dihadiri remaja ini dibuat tegang selama pertunjukan.

Penampilan yang dinamis, mempertontonkan aksi transformasi setiap karakternya. Mereka silih berganti berganti peran, menampilkan alur cerita yang disuguhkan kepada para penonton.

Tata panggung minimalis tak menjadi hambatan bagi para pemain. Meskipun begitu, pesan yang disampaikan tersirat bisa sampai ke penonton yang menyaksikan.

Baca juga: Senja Putih Karya Teater Nusa Gresik Tampil di Taman Budaya Cak Durasim, Diapresiasi Penonton

Menurut Hanna Diyaul Malufathi, selaku Pimpinan Produksi dari UKM Unesa, ia mengatakan penampilan Teater Institut ini memang bertujuan untuk menghidupkan kembali dunia seni peran bagi anak muda di Kabupaten Jombang.

"Beberapa penampilan sudah kami suguhkan. Tujuannya untuk menghidupkan dunia seni peran bagi kalangan anak muda di Jombang," ucapnya, pada Rabu (14/8/2024).

Hanna menjelaskan, pementasan tersebut dirancang oleh tim kreatif dibalik panggung. Mulai dari aktor, penata panggung, sutradara hingga penata musik.

Jombang dipilih sebagai tempat untuk memainkan peran karena ia melihat potensi Kota Santri dalam dunia seni peran sangat tinggi.

"Jombang itu terkenal karena teater pelajar. Antusiasme yang saat ini sudah mulai meningkat, baik para siswa maupun mahasiswa," ungkapnya.

Pementasan yang digelar di Gedung Kesenian Jombang ini bertajuk gelar karya ini ingin menunjukkan lagi kepada dunia luar bahwa dunia seni peran masih eksis.

Baca juga: Teater Keliling Pentaskan Cerita Rakyat Bali, Dikemas dalam Drama Musikal, Tampil di Lima Kota

"Selain itu dari adanya acara ini kita juga bisa menambah relasi, menambah teman-teman dari luar kota. Jadi kita semakin banyak kenalan dan relasa," jelasnya.

Teater Institut Unesa yang merupakan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Kampus itu memang kerap kali menggelar penampilan di luar kota. Itu dianggapnya sebagai cara mengenalkan dunia seni peran dan menjaring ilmu serta jejaring.

"Kita ingin mengadakan pentas tidak hanya di Surabaya saja. Jadi kita selalu nekat untuk melakukan pentas di luar kota," katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved