Berita Ponorogo
Dulu Disebut Kampung Idiot, Kini Desa Karangpatihan Ponorogo Mendunia Lewat Batik Ciprat Disabilitas
Kampung “Idiot” merupakan sebutan Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo puluhan tahun silam.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Kampung “Idiot” merupakan sebutan Desa Karangpatihan, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo puluhan tahun silam.
Eko kemudian mengutip bait di lagu Indonesia Raya. Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badanya.
“Bukan bangunjalan jembatan. Pendidikan penting. Kemiskinan tidak selesai jika tidak menbangun SDM (Sumber Daya Manusia). Saya fasilitasi mendapatkan pendidikan layak,” urainya.
Eko berpendapat, jika pendidikan layak tentu tingkat kehidupannya juga berbeda “Pendidikan tidak menjanjikan kaya. Minimal pendidikan mencegah kemiskinan,” pungkasnya.
Berita Terkait: #Berita Ponorogo
Sosok Kepala SMK 2 PGRI Ponorogo yang Rugikan Negara hingga Rp 25 M, 11 Bus dan Pajero Sport Disita |
![]() |
---|
Dukung Swasembada Pangan, Polres Ponorogo Sediakan Lahan 31 Hektar Untuk Tanam Jagung |
![]() |
---|
Wawancara Eksklusif Dirut RSUD dr Harjono Ponorogo :Bangun IGD Terpadu Hingga Rumah Sakit Rasa Hotel |
![]() |
---|
Wabah PMK di Ponorogo Masih Belum Landai, Penutupan Pasar Hewan Diperpanjang |
![]() |
---|
Pengangguran yang Kecanduan Karaoke bersama LC di Ponorogo, Tak Kapok 4 kali Dipenjara Demi Nyanyi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.