Terkuak Penyebab Pemuda Lamongan Tewas Usai Pesta Miras di Gresik, Polisi Ringkus 2 Orang, 4 DPO

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Satreskrim Polres Gresik meringkus dua pelaku pengeroyokan yang menyebabkan seorang pemuda asal Lamongan tewas, usai pesta miras (minuman keras).

Pria berinisial IB (31) asal Lamongan diketahui tewas usai pesta miras di wilayah Dalegan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.

Berdasarkan hasil serangkaian penyelidikan, korban dipastikan meregang nyawa karena dikeroyok.

Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Dua orang sudah ditetapkan tersangka, yakni KY berusia 25 tahun, dan AG berusia 42 tahun. Mereka berasal dari Kecamatan Ujungpangkah Gresik," ujar Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, Rabu (21/8/2024).

Satreskrim Polres Gresik juga masih memburu tersangka lain dalam kasus ini.

Sebanyak empat orang ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron.

Saat ini, mereka masih dalam proses pengejaran.

"Empat orang kami tetapkan sebagai DPO," tutupnya.

Keempat DPO itu ikut menyebabkan korban IB meninggal dunia.

Baca juga: Pemuda Asal Lamongan Tewas Usai Pesta Miras di Gresik, Ada Luka Lebam, Polisi Lakukan Ekshumasi

Pengeroyokan itu dilakukan oleh para tersangka di bawah pengaruh alkohol.

Saat itu, korban IB bersama teman-temannya menenggak minuman keras.

Dalam kondisi mabuk, para pelaku tak terima dengan sikap IB.

Mereka langsung menginjak-injak IB, menendangnya dan memukulnya dengan botol.

Terkait motif pengeroyokan, AKP Aldhino Prima Wirdhan menyebut, berdasarkan keterangan tersangka, korban berbuat hal yang menyebalkan ketika mabuk.

"Jadi dalam kondisi mabuk, korban ini nendang-nendang botol, juga menantang para tersangka," tukasnya.

Sebagai informasi, IB menggelar pesta miras bersama temannya di Kecamatan Panceng, Gresik.  

IB keluar rumah pada Kamis (8/8/2024) lalu, mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya, OA alias Mat Topi.  

IB dan Mat Topi pergi ke wilayah Desa Telogosadang, Kecamatan Paciran, Lamongan. Di sana mereka menenggak minuman keras. 

Dalam kondisi mabuk, IB dan Mat Topi menuju warung di Desa Dalegan, Kecamatan Panceng, Gresik. Di warung tersebut, teman-teman Mat Topi dari Ujungpangkah, Gresik, datang. 

Mereka nongkrong dan menggelar pesta miras, merekapun mabuk bersama.

Pada saat itu, terjadi cekcok antara korban dengan teman-teman Mat Topi.

Setelah pesta miras itu, Mat Topi tidak ingat apapun karena dalam kondisi mabuk. 

Pada Jumat (9/8/2024), sekitar pukul 06.00 WIB, Roikan selaku keluarga melakukan pencarian terhadap korban yang kemudian dilakukan pencarian di TPI Weru Lamongan.

Pada saat itu, Roikan melihat sepeda motor milik korban di tempat tersebut, namun tidak melihat korban.

Roikan lalu bertanya kepada nelayan yang berada di Blandongan, mereka mengatakan, sepeda motor tersebut dibawa oleh Mat Topi.

Kemudian, pihak keluarga menemui Mat Topi.

Mat Topi lalu memberi tahu keberadaan korban, yang saat itu dalam posisi terbaring di kursi bambu dengan kondisi sudah meninggal dunia.