Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Kualitas Udara Bojonegoro Akan Diawasi, DLH Pasang Alat Pemantau di 4 Titik, Berikut Lokasinya

Kualitas udara di Kabupaten Bojonegoro akan dipantau. Untuk keperluan tersebut, DLH telah memasang alat pemantau kualitas udara di empat titi

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Ndaru Wijayanto
DLH Bojonegoro
Personel DLH Bojonegoro saat memasang alat pemantau kualitas udara di Alun-Alun Bojonegoro, Rabu (4/9/2024) dalam artikel berjudul 'Kualitas Udara Bojonegoro Akan Diawasi, DLH Pasang Alat Pemantau di 4 Titik, Berikut Lokasinya' 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network. Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Kualitas udara di Kabupaten Bojonegoro akan dipantau. Masih aman bagi masyarakat Kabupaten Bojonegoro ataukah tidak.

Untuk keperluan tersebut, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bojonegoro telah memasang alat pemantau kualitas udara di empat titik, Rabu (4/9/2024).

Kepala DLH Bojonegoro Dandi Suprayitno mengatakan, tiga dari empat alat pemantau kualitas udara itu terpasang di perkotaan Bojonegoro.

Di antaranya, ungkap dia, terpasang di Kompleks Perkantoran Pemkab Bojonegoro, Alun-Alun Bojonegoro, dan Perumahan Wisma Indah Baru Bojonegoro.

"Satu titik lagi di Kompleks PT. Gudang Garam turut Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro," ujarnya, Kamis (5/9/2024) siang

Lokasi pemasangan alat pemantau kualitas udara yang didapat dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) itu, sudah sesuai petunjuk KLHK.

Baca juga: Pantai Payangan Jember Disurvei untuk Pemasangan Alat Pendeteksi Tsunami

"Yakni meliputi wilayah atau kawasan perumahan, perkantoran, industri dan transportasi," jelas mantan Kepala Disdik Bojonegoro ini.

Sesuai petunjuk KLHK pula, lanjut Dandi, alat pemantau kualitas udara itu akan beroperasi selama 14 hari atau dua pekan. Mulai 4-18 September 2024.

"Selanjutnya, hasil pemantauan dari alat itu akan dikirim ke pusat (KLHK, red). Sebab, kualitas udara Bojonegoro ini yang menilai pusat," terangnya.

Dandi menambahkan, selain empat alat pemantau kualitas udara dari KLHK itu, DLH Bojonegoro akan memasang 12 alat serupa dengan kriteria yang sama.

"Rencananya, 12 alat tersebut sudah terpasang pada akhir September 2024," pungkasnya pejabat berkantor di Jalan dr. Wahidin, perkotaan Bojonegoro itu.

Baca juga: Capai 36,2 Derajat, Bojonegoro Catat Suhu Terpanas di Jatim, Migas Jadi Salah Satu Pemicu

Berikut titik pemasangan 12 alat pemantau kualitas udara yang akan dilakukan DLH Bojonegoro akhir September 2024 ini:

Area I
1. Tranportasi: Jalan Ahmad Yani
2. Industri: Kompleks Industri PT. Pertamina-EMCL
3. Permukiman: Perumahan Tikusan
4. Perkantoran: Pekantoran Pemerintah Kecamatan Dander

Area II
1. Transportasi: Taman Rajekwesi Bojonegoro (Jalan Rajekwesi)
2. Industri: Kompleks Industri PT. Realfood Winta Asia
3. Permukiman: Perumahan Pacul Permai
4. Perkantoran: Perkantoran III Pemkab Bojonegoro (Jalan dr. Wahidin)

Area III
1. Tranportasi : Taman Lokomotif Bojonegoro (Jalan Teuku Umar)
2. Industri: Kompleks PT. Pertamina EP Sukowati
3. Permukiman: Perumahan Griya Permata Asri
4. Perkantoran: Perkantoran II Pemkab Bojonegoro (Jalan Pattimura)

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved