Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Politik

5 Daerah di Jatim Muncul Calon Tunggal, ini yang Terjadi Jika Kotak Kosong Menang di Pilkada 2024

Apa yang terjadi jika sebuah daerah melawan kotak kosong di Pilkada 2024. Diketahui, terdapat 5 daerah di Jatim yang akan melawan kotak kosong

Editor: Torik Aqua
SURYA/Mohammad Romadoni
Ilustrasi pemilu - Hal ini yang terjadi jika kotak kosong menang di sebuah daerah 

 Aang memastikan seluruh tahapan Pilkada akan berlaku sama meskipun di daerah yang diikuti Paslon tunggal.

Misalnya, untuk tahapan kampanye dan semacamnya.

"Seluruh tahapan tetap akan sama," ungkap Aang saat dikonfirmasi terpisah

Baca juga: 5 Daerah di Jatim Lawan Kotak Kosong, KPU Perpanjang Masa Pendaftaran Pilkada 2024

Muncul Ajakan Menangkan Kotak Kosong

Sejumlah elemen masyarakat di Surabaya, Jawa Timur, menyatakan menolak pemilihan kepala daerah atau Pilkada Surabaya 2024 hanya diikuti calon tunggal.

Apabila hingga batas waktu pendaftaran tak ada satupun partai yang mengusung penantang, kelompok masyarakat yang menamakan diri Aliansi Relawan Surabaya Maju ini, akan mengampanyekan kotak kosong.

Sesuai namanya, elemen ini awalnya merupakan pendukung partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) pendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

"Aliansi Relawan Surabaya Maju sejak awal melakukan konsolidasi dan sosialisasi dan berharap Koalisi Indonesia Maju bisa mencalonkan cawali dan cawawali," kata Direktur Strategi dan Analisis Aliansi Relawan Surabaya Maju 2024, Rudy Gaol saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (2/9/2024).

"Namun, hingga saat ini partai-partai tersebut tidak menurunkan rekomendasi untuk melawan petahana. Ini baru pertama kali di Surabaya lawan bumbung kosong," ujar Rudy.

Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Gerindra, Golkar, PSI, PAN, Demokrat, serta beberapa partai lainnya sebenarnya cukup memenuhi persyaratan pencalonan secara resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun, pada akhirnya partai-partai tersebut justru ikut mengusung 2 kader PDI Perjuangan yang saat ini berstatus petahana, yakni Bakal Calon Wali Kota dan Bakal Calon Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji.

Rudy mengaku menjadi salah satu perwakilan masyarakat Surabaya yang tak puas dengan kinerja petahana.

Menurutnya, perlu figur baru untuk memimpin kota sebesar Surabaya.

Ia mengklaim, dorongan untuk memenangkan kotak kosong juga datang dari kelompok masyarakat lain. Di antaranya, kalangan pesantren.

"Untuk memenangkan kotak kosong ini, kami akan terus melakukan sosialisasi, termasuk mendatangi salah satu ponpes besar di Surabaya. Rencana ini disambut dengan rencana dalam waktu dekat, ponpes tersebut juga turut deklarasi menangkan kotak kosong," imbuh Rudi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved