Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Luas Tanam Tembakau di Bojonegoro Capai 16.000 hektar, Tapi Tak Bikin Petani Sumringah

Menanam tembakau masih jadi pilihan bagi petani Kabupaten Bojonegoro kala musim kemarau. Termasuk, pada musim kemarau 2024 ini.

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Rudi saat meninjau tanaman tembakau milikinya, Rabu (11/9/2024) sore. 

Terkait berapa ton produksi tembakau di Kabupaten Bojonegoro pada 2024 ini, Imam belum bisa mengemukakan.

Itu akan diketahui nanti ketika semua tanaman tembakau sudah dipanen.

Muhammad Rudi, salah satu petani tembakau menyebut, dirinya dan para sejawat kurang sumringah.

Sebab, harga tembakau 2024 ini tak setinggi harga tembakau pada 2023 kemarin.

Baca juga: 195 Buruh Tani Tembakau dan 2.343 Buruh Pabrik Rokok ber-KTP Kabupaten Blitar Terima BLT DBHCHT

"Selisih lebih murah sekitar Rp 8-10 ribu," ungkapnya.

Petani tembakau di Desa Bakulan, Kecamatan Temayang, Kabupaten Bojonegoto ini menyebut, daun tembakau  kering rajang berkualitas bagus harganya kisaran Rp 38-45 ribu per kg.

"2023 kemarin, per kg kisaran Rp47-50 ribu," imbuhnya.

Rudi sapaannya meneruskan, harga tembakau diprediksi terus mengalami penurunan hingga tempo panen yang terakhir.

Sebab, saat ini sudah mulai turun hujan di Kabupaten Bojonegoro.

Baca juga: Pencurian Tembakau di Probolinggo Digagalkan Warga, Pelaku Lari Tinggalkan Mobil Daihatsu Ayla

Mengingat, kata Rudi, hujan tentu akan menggangsir kualitas tembakau yang kini belum dipanen atau sedang dikeringkan.

Harga tembakau dimaksud pun, akan merosot.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved