Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jombang

PBNU Diguncang Muktamar Luar Biasa NU, Gus Salam Singgung Soal Sejumlah Pelanggaran

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) diguncang isu Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU). KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam pantang mundur

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/ANGGIT PUJIE WIDODO
KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam Cucu Pendiri NU saat Dikonfirmasi di Kediamannya di Ponpes Mambaul Maarif Denanyar Jombang, Sabtu (10/8/2024) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo.

TRIBUNJATIM, JOMBANG - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) diguncang isu Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU). KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam pantang mundur dan sebut sudah komunikasi dengan 70 persen PCNU dan PWNU.

Sekretaris Steering Committee (SC) Muktamar Luar Biasa NU Abdussalam Shohib atau Gus Salam saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan para pengurus NU di daerah untuk pelaksanaan MLB NU.

Perihal kapan akan digelarnya MLB NU ini, ia menyebut masih akan menunggu keputusan Pra MLB.

"Masih menunggu pra MLB. Pra MLB NU akan dilaksanakan di minggu kedua bulan Oktober, akan mengundang PWNU seluruh Indonesia," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler pada Jumat (20/9/2024).

Gus Salam menyebut, adanya MLB ini lahir karena banyak pihak melihat adanya miss manajemen organisasi di dalam tubuh PBNU hari ini. Selain itu, ia menganggap banyak pelanggaran-pelanggaran berat yang dilakukan oleh PBNU.

Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh organisasi ini dianggapnya sudah mempunyai daya rusak terhadap tata kelola organisasi khususnya di tingkat bawah.

Ia mencontohkan, seperti banyaknya pengurus di daerah yang vakum di beberapa wilayah maupun cabang. Tidak hanya itu, banyak juga terjadi kemunduran organisasi seperti adanya fakta-fakta di lapangan.

Baca juga: Berikut Daftar Pengurus PWNU Jatim Periode 2024-2029, Ambil Spirit Jawa Timur Barometer NU

"Seperti contoh RSNU Jombang setelah diintervensi oleh PBNU pemasukannya menurun. Perguruan tinggi NU setelah diintervensi oleh PBNU menurun jumlah mahasiswanya," ujarnya.

Dengan beberapa fakta tersebut, pihaknya menilai sudah tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Jika dibiarkan terlalu lama, maka akan menimbulkan banyak kerusakan di dalam internal organisasi.

"Kita sudah terus berkomunikasi dengan semua pihak. Terlebih MLB ini juga ada di dalam AD/ART organisasi. Bergulirnya MLB ini bisa dilakukan kalau ada pelanggaran yang dilakukan oleh staf di kepengurusan organisasi dan juga ketua umum," katanya.

Pengasuh Mambaul Maarif Denanyar Jombang ini juga menyebut, MLB NU bisa bergulir jika didukung 50 persen + 1 dari PCNU dan PWNU. Ia mengklaim jika sudah melakukan komunikasi dengan 70 persen PCNU dan PWNU.

"Sampai hari ini kami sudah melakukan komunikasi dengan 70 persen PCNU dan PWNU," tandasnya.

Pihaknya menyimpulkan, jika sebagian besar dari PCNU dan PWNU membuka diri untuk mengikuti jalannya MLB sesuai dengan argumentasi-argumentasi yang sudah disampaikan.

Baca juga: Pengurus PCNU Jombang Periode 2024-2029 Dilantik, Cucu Pendiri NU Beri Pesan Menyentuh

Argumentasi-argumentasi juga sudah terangkum secara komprehensif lewat analis yang kuat dalam sebuah keputusan Risalah Amanat Bangkalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved