Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Tak Terima Lihat Kaus Logo Perguruan Silat, Remaja Putus Sekolah di Surabaya Hajar Warga saat Jalan

Remaja laki-laki berinisial BU (17) yang putus sekolah sejak SMP ini terpaksa berurusan dengan Anggota Unit Reskrim Polsek Wonokromo

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
Kapolsek Wonokromo Kompol Hegy Renanta dan Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi 

"Jadi memang faktor pencetusnya ada perseteruan spontan kemudian ketemu di jalan dan spontan meminta baju pelapor sehingga pelapor menolak dan pelaku melakukan pemaksaan dan melakukan penganiayaan," pungkasnya. 

Baca juga: Karnaval HUT Kemerdekaan RI Berujung Ricuh Viral di Lamongan, Diduga Dipicu Soal Atribut Silat

Sementara itu, Tersangka BU mengakui bahwa perbuatannya dipicu kemarahan spontanitas yang dipicu gambar kaus Korban MS. 

Nah, ia bersama seorang temannya berupaya meminta kaus tersebut secara paksa. Namun, Korban MS menolak dan melaksanakan perlawanan. 

Tak pelak, ia terpaksa memukuli Korban MS menggunakan Tali Warok. 

Terlepas dari itu, semua ia mengaku menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut. 

Baca juga: Pemuda di Surabaya Babak Belur saat Nonton Balap Liar, Dihajar Sekelompok Orang Beratribut Silat

"Tidak janjian, saya tidak sengaja. Iya saya merasa bersalah. Reflek, karena teman saya duluan yang mulai. Teman saya malah lari. Iya beda Perguruan silat. Tidak dendam," ujar BU yang kesehariannya bekerja sebagai pembersih makam itu, kepada penyidik kepolisian. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved