Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bojonegoro

Jelang Musim Hujan, 5 Kecamatan di Bojonegoro Rawan Diterjang Banjir Bandang

Musim kemarau di Kabupaten Bojonegoro segera rampung dan musim hujan akan berlangsung. Jelang datangnya musim hujan tersebut, BPBD mulai bersiap

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Kondisi proyek perbaikan jembatan di Desa Bobol usai diterjang banjir bandang, Selasa (24/9/2024) sore 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Musim kemarau di Kabupaten Bojonegoro segera rampung dan musim hujan akan berlangsung.

Beberapa hari belakangan, hujan awal pertanda masuk musim penghujan juga sudah terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Bojonegoro.

Jelang datangnya musim hujan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro melakukan sekian persiapan.

Salah satunya, BPBD Bojonegoro memetakan daerah mana saja yang rawan atau berpotensi diterjang banjir bandang ketika hujan mengguyur deras.

Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro Laela Noer Aeny membenarkan itu. Dia mengatakan, pemetaan daerah rawan diterjang banjir bandang sudah dilakukan.

"Hasilnya, ada lima kecamatan yang rawan diterjang banjir bandang," ujarnya, Rabu (2/10/2024) siang.

5 kecamatan di Bojonegoro rawan diterjang banjir bandang itu, terang Aeny sapaannya, meliputi Kecamatan Sekar, Dander, Temayang, Gondang, dan Bubulan.

Baca juga: Banjir Bandang Melanda 6 Desa di Bojonegoro, 2 Jembatan Ikut Rusak

Baca juga: Hujan Deras Berjam-jam, Bojonegoro Disapu Banjir Bandang dengan Ketinggian Capai Satu Setengah Meter

"Lima kecamatan itu ada di wilayah selatan. Dekat dengan hutan di dataran tinggi," jelasnya.

Dengan hasil pemetaan dimaksud, kata Aeny, otomatis lima kecamatan itu mendapat atensi khusus dari BPBD Bojonegoro.

"Ketika banjir bandang benar-benar terjadi, kami sudah sangat siap untuk terjun menangani," tegasnya.

Sekadar diketahui, beberapa hari lalu banjir bandang sudah terjadi di Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro. Tepatnya di Desa Bobol.

Banjir bandang di desa berjarak 56 kilometer dari Perkotaan Bojonegoro itu, persisnya terjadi pada Selasa (24/9/2024) sore.

Akibat banjir banding tersebut, sebuah proyek perbaikan jembatan di desa itu porak poranda. Alat berat digunakan juga sempat hanyut.

Baca juga: Hutan Gundul Jadi Pemicu Banjir Bandang di Bojonegoro, BPBD: Penting Dilakukan Reboisasi

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved