Viral Gangster Ancam Warga Pakai Pedang di Jombang sampai Bawa Kabur Motor, Begini Kronologinya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Aksi sekelompok orang diduga gangster yang mengancam warga dengan senjata tajam (sajam) menghebohkan jagad media sosial (medsos).

Kali ini, lokasinya terjadi di Gambiran, Kecamatan Mojoagung, Jombang, Jawa Timur.

Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.

Aksi yang juga terekam kamera CCTV tersebut, ramai diperbincangkan di media sosial.

Dari rekaman CCTV yang diterima TribunJatim.com pada Sabtu (5/10/2024), tampak sejumlah orang yang mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan membuat onar dan diduga mengancam warga setempat menggunakan sajam jenis pedang.

Sejumlah orang yang menggunakan sepeda motor tersebut, tampak beramai-ramai turun dari sepeda motor dan mendatangi warga dengan mengancam menggunakan sajam.

Menurut Kapolsek Mojoagung, Kompol Yogas saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, ia membenarkan video yang beredar di media sosial itu.

"Kejadiannya itu pada hari Rabu (2/10/2024) sekitar pukul 00.30 WIB," ucapnya saat dikonfirmasi terpisah.

Baca juga: 7 Anggota Gangster All Star Diamankan Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Tenteng Celurit Tengah Malam

Lebih lanjut, ia menuturkan, dari video tersebut, tampak sejumlah pemuda membawa tiga motor yang masing-masing berboncengan tiga, sehingga totalnya ada 9 orang.

Ia menjelaskan, aksi itu berawal saat iring-iringan motor melihat sejumlah warga yang tengah nongkrong.

Ketika lewat di hadapan warga, kawanan bermotor itu melempari batu.

Hal itu kemudian memicu pertikaian kecil yang tidak terhindarkan.

Dari video tersebut juga menunjukkan, salah satu dari kawanan bermotor itu mengeluarkan pedang.

Melihat itu, warga yang takut kemudian memilih untuk berlari.

Nahasnya, sebuah sepeda motor milik warga yang tertinggal dibawa oleh kawanan bermotor tersebut.

"Kejadian itu membuat korban melapor ke Polsek Mojoagung. Kemudian kami melakukan pelacakan sepeda motor yang dibawa oleh sejumlah orang tersebut. Alhasil motor berhasil ditemukan berkat GPS yang menempel di sepeda motor tersebut," ungkap Yogas.

Lebih lanjut, pihak kepolisian juga masih melakukan penyelidikan lebih lanjut perihal kasus yang menghebohkan masyarakat Jombang ini.

"Motor berhasil kami temukan, namun kunci motor ya dibuang. Sejumlah orang itu memang membawa pedang, kami juga masih melakukan pendalaman untuk menyelidiki kasus tersebut, identitas pelaku akan kita ungkap segera," pungkasnya.