Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Malang

Jelang Musim Hujan, Pohon Tabebuya di Kota Malang Mulai Bermekaran, DLH: Makin Estetik

Beberapa hari terakhir ini, sejumlah pohon Tabebuya di Kota Malang telah bermekaran.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN
Salah satu pohon Tabebuya di kawasan Kayutangan Heritage telah bermekaran, Minggu (6/10/2024). 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Beberapa hari terakhir ini, sejumlah pohon Tabebuya di Kota Malang telah bermekaran.

Hal itu membuat tampilan Kota Malang menjadi indah dan lebih berwarna.

Salah satunya, juga terlihat pada kawasan Kayutangan Heritage yang terletak di Jalan Basuki Rahmat Kecamatan Klojen. Dimana pohon Tabebuya yang berada di kawasan itu, juga telah bermekaran.

Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau (Kabid RTH) Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Laode KB Alfitra mengatakan, bahwa pohon Tabebuya berkembang di saat yang tepat.

Baca juga: Hasil Panen Kubis Lapas Malang Tembus Pasar Ekspor Taiwan , Ditanam dan Dirawat Warga Binaan

Diketahui, penanaman pohon yang tampilannya tak jauh berbeda dengan bunga Sakura ini berkat inisiatif langsung oleh DLH Kota Malang.

"Dulunya, di kawasan Kayutangan Heritage itu banyak pohon yang letaknya tidak simetris. Jenisnya pun berbeda-beda, sehingga dirasa tidak estetik," jelasnya, Minggu (6/10/2024).

Dirinya menjelaskan, penanaman pohon Tabebuya dilakukan sejak tahun 2021 lalu. Bersamaan dengan pembangunan kawasan Kayutangan Heritage.

"Di tahun 2021 dilaksanakan oleh DLH. Kemudian di tahun 2022, dilanjutkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang," tambahnya.

Dengan kehadiran pohon Tabebuya ini, menjadi penanda sekaligus bentuk keselarasan dan keseragaman.

Baca juga: Dicopot dari PDI Perjuangan, Gunawan Tegaskan Tetap Maju Sebagai Calon Bupati Malang 2024

"Dengan adanya Tabebuya ini, menjadi ikon di kawasan Kayutangan Heritage. Selain menambah keindahan, juga berfungsi sebagai pohon pada umumnya yaitu menyerap polusi udara," ungkapnya.

Dirinya pun menerangkan, bahwa dalam jangka dua sampai tiga tahun ke depan, pohon Tabebuya akan jauh lebih indah daripada saat ini.

"Dua sampai tiga tahun ke depan,  akan lebih indah dari sekarang. Apalagi kalau saat berguguran, lebih makin estetik," terangnya.

Dengan keindahan yang diciptakan pohon Tabebuya, dirinya pun berharap agar masyarakat bisa ikut menjaga dan merawatnya. Sehingga, kelestarian pohon dapat selalu terjaga.

"Mari kita menjaga kelestarian pohon-pohon di perkotaan. Jaga dan rawat dengan baik, dengan tidak melukai atau memaku pohon,"

"Karena kehadiran pohon Tabebuya di wilayah perkotaan sangatlah penting. Sebab dapat menyerap karbon dioksida serta polutan yang dihasilkan kendaraan, sehingga menciptakan lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved