Berita Surabaya
Pelaku Jambret Kalung Bocah di Sidoarjo Dihadiahi Timah Panas Polisi, 2 kali Dipenjara Tak Kapok
warga asal Gedangan, Sidoarjo itu, kembali mendekam di penjara untuk ketiga kalinya, usai menjambret menjambret kalung emas berliontin milik bocah
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
"Baru saja keluar rumah. Gak lama kemudian dia menjambret. Mungkin kalau ada ibu-ibu yang menyapu di jalan. Dia bakal mengeksekusinya juga," ujarnya saat konferensi pers, pada Rabu (16/10/2024).
Ternyata, aksi kejahatan Tersangka FN sempat terekam kamera CCTV di sekitar lokasi. Bahkan videonya viral di medsos, hingga menimbulkan keresahan di tengah masyarakat sekitar lokasi.
Baca juga: Isi Dompet Cuma Rp50 Ribu, Siti Nelangsa Bayinya Tewas Terjatuh dari Gendongan saat Lawan Jambret
Tak pelak, itulah yang membuat anggota Tim Jatanras Polda Jatim langsung turun tangan melakukan penyelidikan secara langsung hingga berhasil menemukan profil sosok pelakunya.
Saat dilakukan penangkapan di kediamannya. Tersangka FN berusaha melakukan perlawanan untuk memudahkan upaya pelariannya.
Akibatnya, Jumhur mengungkapkan, pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembakkan pistol hingga peluru timah panah bersarang pada betis kaki kanan Tersangka FN.
Baca juga: Pelaku Jambret di Mojoagung Jombang Babak Belur Dihajar Warga Sampai Masuk Rumah Sakit
"Sesuai intruksi pimpinan, kami melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku berinisial FN. Hal itu dilakukan, karena saat itu dia melakukan perlawanan yang dinilai membahayakan anggota kami saat upaya penangkapan,"
Sementara itu, Kanit IV Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim Kompol Jamal mengatakan, Tersangka FN merupakan residivis yang pernah dua kali dipenjara setelah ditangkap oleh dua polda di provinsi luar Pulau Jawa.
Setelah berhasil menjambret kalung milik bocah tersebut. Tersangka FN langsung menjual kalung tersebut kepada pegang kalung eceran di Pasar Wadung Asri, Sidoarjo, seharga Rp2,5 juta.
Nah, uangnya, menurut Jamal, dipakai Tersangka FN untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari termasuk berfoya-foya.
"Tidak pakai sabu atau miras, saat aksi. Dia random acak, dan hunting di wilayah sekiranya mudah beraksi. Kebetulan ada anak kecil di situ, lalu eksekusi," ujar Jamal.
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.