Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Aksi Tawuran Antar Gangster Sambil Tenteng Celurit di Surabaya, Sempat Live IG, Ending di Mapolsek

Aksi tawuran antar kelompok gangster remaja bersenjata celurit panjang berhasil digagalkan oleh anggota Satsamapta Polrestabes Surabaya.

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/LUHUR PAMBUDI
Dua orang anggota dari salah satu kelompok gangster berhasil ditangkap oleh anggota Satsamapta Polrestabes Surabaya bermotor trailer saat patroli pada Jumat (18/10/2024) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Aksi tawuran antar kelompok gangster remaja bersenjata celurit panjang berhasil digagalkan oleh anggota Satsamapta Polrestabes Surabaya saat patroli pada Jumat (18/10/2024) dini hari. 

Alhasil, dua orang anggota dari salah satu kelompok gangster berhasil ditangkap oleh anggota kepolisian bermotor trail tersebut. 

Mereka merupakan warga Kelurahan Kebraon, Karang Pilang, Surabaya, berinisial NN (20) dan Al (16). 

Keduanya, berhasil dibekuk oleh anggota kepolisian setelah berusaha kabur saat aksi tawuran yang sedang mereka lakukan di Jalan Banyu Urip, Surabaya, dibubarkan. 

Ternyata aksi tawuran tersebut, juga disiarkan melalui fitur siaran langsung (live streaming) akun medsos Instagram (IG) yang mereka kelola sendiri. 

Tak pelak, siaran langsung tersebut mendapat sorotan dari masyarakat untuk dilaporkan kepada pihak kepolisian agar dilakukan penindakan. 

Baca juga: Belasan Remaja Bolos Sekolah, Malah Cari Lawan Tawuran Sambil Bawa Samurai Hingga Busur Panah

Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso mengatakan, pihaknya berhasil menggagalkan aksi tawuran sekaligus menangkap dua orang anggota gangster tersebut, setelah melakukan patroli siber

Patroli siber tersebut dilakukan beriringan dalam koordinasi bersama divisi humas dan direktorat siber. 

Aktivitas patroli tersebut berlangsung secara bersama-sama dengan aktivitas rutin yang ditingkatkan patroli wilayah selama 24 jam di seluruh kawasan Kota Surabaya. 

Saat patroli siber, ternyata terdapat aktivitas siaran langsung dari akun kelompok gangster bernama 'Pemuda Salah Asuhan'.

Setelah berhasil diidentifikasi lokasi yang menjadi setting tempat aksi tawuran tersebut, petugas kepolisian langsung menuju lokasi untuk melakukan pembubaran dan penangkapan. 

Ternyata, para anggota gangster tersebut, langsung kocar-kacir kabur menghindari sergapan petugas kepolisian. 

Beberapa anggota gangster yang mengendarai motor, terus dikejar-kejar hingga ke wilayah Jalan Adityawarman, Surabaya. 

Alhasil, dua orang anggota gangster berhasil disergap dan dilakukan penggeledahan untuk dibawa ke markas kepolisian sektor setempat. 

Baca juga: Perayaan Kemerdekaan Malah Jadi Ajang Tawuran Kelompok Karnaval, Berawal dari Terkena Kayu Bendera

"Tahu adanya aksi tawuran tersebut, tim langsung bergerak cepat melakukan pengejaran kelompok pemuda berhasil ditangkap di Jalan Adityawarman," ujarnya saat dihubungi Tribunjatim.com, Jumat (18/10/2024). 

Selain mengamankan kedua anggota gangster tersebut; NN (20) dan Al (16). Petugas kepolisian juga menyita barang bukti, sebilah senjata tajam jenis celurit, satu unit handphone dan satu unit motor. 

"Setelah penangkapan, para tersangka dan barang bukti diserahkan ke Polsek Wonokromo untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya. 

Kemudian, Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya Kompol Hegy Renanta mengatakan, pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua remaja yang disergap kedapatan melakukan aksi tawuran dengan membawa senjata celurit tersebut. 

"Sedang kami lakukan penyelidikan agar bisa naik penyidikan. Mohon waktunya," ujar mantan Kapolsek Asemrowo itu saat dihubungi Tribunjatim.com, Jumat (18/10/2024). 

Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya AKP Haryoko Widhi mengatakan, penangkapan yang dilakukan Anggota Tim Respatti Satsamapta Polrestabes terhadap anggota gangster itu, merupakan respon langsung dan cepat atas laporan gangguan keamanan di tengah permukiman masyarakat Kota Surabaya.

"Tentu aksi-aksi seperti ini akan terus ditindak tegas guna menjaga ketertiban di wilayah Surabaya. Ini adalah Langkah sigap dan cepat dari Tim Respatti agar menghindari potensi konflik lebih besar di tengah masyarakat," ujar mantan Kanit Reskrim Polsek Karang Pilang itu. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved