Berita Viral
Kelakuan Pak Kadus Bikin Ratusan Bapak-bapak Resah, Banyak Istri Mereka Jadi Korban, Minta Dicopot
Massa warga berkeliling kampung menggunakan pengeras suara untuk menuntut pencopotan Kadus karena dianggap meresahkan.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Pengunduran diri tersebut disampaikan pada Rabu (23/10/2024), saat yang bersangkutan akan diperiksa oleh tim pemeriksaan khusus.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Magetan, Eko Muryanto, mengkonfirmasi bahwa surat pengunduran diri Kadus PR telah diterima pada tanggal tersebut.
"Surat pengunduran diri kita terima tanggal 23 kemarin ketika akan diperiksa tim riksus."
"Dalam surat pengunduran dirinya tidak menyebutkan alasannya, hanya menyatakan pengunduran diri saja," ujarnya melalui sambungan telepon pada Jumat (25/10/2024), melansir Kompas.com.
Baca juga: Tipu Warga Hendak Kredit di Bank, 2 Kades Rugikan Negara Rp46,6 M, Raup Keuntungan Pribadi
Eko menambahkan bahwa saat ini, SK pengunduran Kadus PR telah disampaikan kepada Penjabat (Pj) Bupati Magetan, dan pihaknya menunggu surat resmi untuk penghentian statusnya sebagai kepala dusun.
Dengan pengunduran diri ini, rencana pemeriksaan khusus oleh Inspektorat Kabupaten Magetan pun dipastikan dihentikan.
"Kita sempat turun ke Desa Wates untuk menginformasikan pengunduran diri yang bersangkutan. Mungkin minggu depan SK dari kades akan turun."
"Riksus itu hanya berlaku untuk dugaan indisipliner aparatur desa. Ketika dia bukan aparatur desa, otomatis berhenti," imbuhnya.
Namun pemeriksaan indisipliner terhadap aparatur perangkat desa sudah dihentikan dengan mundurnya Kadus.
"Apabila ada korban lain yang mau melapor, karena informasi dari warga menyebutkan korbannya banyak."
"Itu sudah ranah hukum," tandas Eko.
Sementara itu, aksi bejat seorang Kadus membuat ODGJ berinisial SMT (32) hamil hingga melahirkan bayi perempuan pada Juni 2024.
Mulanya tak ada yang tahu kasus tersebut.
Hingga akhirnya SMT membuat keluarga kaget karena akan melahirkan seorang bayi.
Menanggapi kasus ini, Polres Boyolali sudah meringkus Kepala Dusun di Desa Wates, Kecamatan Simo, berinisial MTm pekan lalu.
| Anen Tak Sudi Ngemis Sejak 1981, Kerja Jual Koran dan Majalah Meski Buta, Hapal Tekstur Tiap Kertas |
|
|---|
| Pasang Foto AI Pakai Seragam TNI AL, Wandi Bisa Dapat Rp 210 Juta Meski dari Balik Jeruji Besi |
|
|---|
| Nasib Warga Israel Heboh karena Punya KTP WNI, Kadisdukcapil Buka Suara dan Ungkap Sikap Bupati |
|
|---|
| Kesaksian Tetangga Pria di Pati yang Tewas di Tumpukan Sampah di Kamar, Terakhir Sempat Terima Paket |
|
|---|
| Pegawai Kemenkeu Diduga Nongkrong saat Jam Kerja Dilaporkan ke Purbaya: Tolong Ditertibkan Pak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.