Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Polda Jatim Berhasil Ungkap 90 persen Kasus Kejahatan dalam Sepekan, Begal Modus Tabrak Motor Marak

Jumlah kasus yang berhasil diungkap ada sekitar 1.328 perkara, dari jumlah 1.463 kasus yang dilaporkan masyarakat, kurun waktu sepekan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
tangkapan layar CCTV
Tangkapan layar video CCTV viral yang merekam aksi percobaan pembegalan di Surabaya 

Bermodalkan tuas kunci berbentuk huruf Y yang dirangkai oleh temannya. Tersangka JL mudah saja membobol lubang kunci kontak motor sasarannya yang terparkir di lokasi sepi dan tanpa pengawasan berarti. 

"Di makam, karena sepi ndan, gampang nyurinya," katanya. 

Setelah berhasil, Tersangka JL bersama temannya bakal langsung menjualnya ke penadah di kawasan Pulau Madura, seharga Rp2,5 juta. 

Uang hasil menjual motor curian secara itu, akan dipakainya untuk kebutuhan hidup dan berfoya-foya; termasuk membeli sabu-sabu. 

"Curanmor di Keputih. Sudah 6 kali. Ketintang 2 kali. Dibawa ke Madura. Dijual Rp2,5 juta. Iya (nyabu)," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya Kompol I Made Patera Negara mengatakan, pihaknya terpaksa melakukan tindakan tegas terukur; menembak betis kanan tersangka karena ada upaya melarikan diri. 

"Pelaku diberhentikan oleh anggota kami berpakaian preman. Namun tetap lari. Akhirnya anggota kami dibantu oleh samapta, pelakunya bisa diamankan dan diberi tindakan tegas terukur," ujarnya di Mapolsek Sukolilo. 

Kini, lanjut I Made Patera Negara, pihaknya sedang memburu pelaku lain berinisial BL yang berhasil melarikan diri menggunakan motor sarana aksi saat sergapan petugas. 

Sedangkan Tersangka JL berhasil ditangkap karena sedang mengendarai motor Honda Beat bernopol DK-4827-FCG milik korban mahasiswa ITS, berinisial JO, yang kondisinya mesin tidak menyala. 

Motor tersebut dicuri oleh Tersangka JL dari kompleka kosan di Jalan Asempayung, Sukolilo, Surabaya, pada Kamis (7/11/2024) dini hari. 

"Motor dibawa keluar, dengan cara didorong 'setut' karena motor tidak bisa hidup. Didorong dari TKP sampai ke kawasan Jalanan Makam Rangkah. Jalan Kenjeran. Anggota kami sudah mengintai pelakunya. Saat diberhentikan, mereka berusaha melarikan diri," katanya. 

Bahkan, ia juga bakal mengembangkan kasus tersebut untuk menangkap penadah motor curian yang menjadi lokasi utama dari Komplotan JL Cs menjual motor hasil mencuri di berbagai wilayah Kota Surabaya. 

Pasalnya, Komplotan JL Cs ini sudah beraksi di delapan lokasi yang tersebar di dua kecamatan Kota Surabaya; yakni Kecamatan Sukolilo dan Wonokromo. 

Kemudian, Komplotan JL Cs ini akan menjual ke penadah di Wilayah Pulau Madura seharga kisaran Rp2,5 juta, untuk dipakai memenuhi kebutuhan hidup dan berfoya-foya untuk membeli sabu. 

"Dijual ke luar Surabaya. Rata-rata Rp2,5 juta. selama masih ada penadahnya, mudah mudahan bisa kami tangkap, dengan bantuan jajaran wilayah polres lain," pungkasnya. 

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved