Berita Jatim
Polda Jatim Berhasil Ungkap 90 persen Kasus Kejahatan dalam Sepekan, Begal Modus Tabrak Motor Marak
Jumlah kasus yang berhasil diungkap ada sekitar 1.328 perkara, dari jumlah 1.463 kasus yang dilaporkan masyarakat, kurun waktu sepekan
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Kemudian, diurutan kedua, lokasi jalanan umum, persentasenya sejumlah 41 persen. Pada urutan ketiga, lokasi wilayah perkantoran, persentasenya sejumlah empat persen.
Baca juga: Kapolda Irjen Imam Sebut 5 Kasus Soal Pilkada Serentak 2024, Diselidiki Sentra Gakkumdu Polda Jatim
"Nah, biasanya, spesifik, makin ke kota, makin banyak. Dan wilayah Kota Surabaya. Kalau di daerah kejahatannya beda, mungkin pencurian ternak, masih marak," katanya.
Soegijoto mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan tetap memperhatikan keamanan barang, kendaraan beserta harta benda di lingkungan permukimannya.
Masyarakat diharap dapat memastikan wilayah tempat tinggalnya dan tempat meletakkan atau memarkirkan kendaraan dalam keadaan aman.
Baca juga: Aksi Pelemparan Warnai Simulasi Pengamanan Pilkada 2024 yang Dilakukan Ditsamapta Polda Jatim
Pastikan juga terdapat pihak keamanan yang disiagakan secara khusus untuk menunjang keamanan permukiman warga.
Dan, tak ada ruginya memasang kamera CCTV untuk dapat memantau secara langsung barang berharganya, meskipun jarak jauh.
"Hati-hati mewaspadai setiap langkah kita. Karena kejahatan merata terjadi. Bukan malah siang hari, sedikit kasus. Ternyata, bisa terjadi kapanpun, 24 jam," ungkapnya.
"Dan, jangan terlalu pakai perhiasan mencolok. Lihat tempatnya dulu. Kalau di resepsi acara, boleh. Tapi kalau di tempat umum, jangan dan hindari," tambahnya.
Terlepas dari kesadaran masyarakat untuk membuat lingkungan tempat tinggalnya aman.
Soegijoto juga menegaskan, anggota kepolisian di seluruh wilayah Jatim tetap melakukan patroli keamanan selama kurun waktu 24 jam.
"Kita meningkatkan kegiatan kepolisian rutin yg ditingkatkan, patroli, imbauan ke masyarakat, di tempat ibadah, dan sekolah," katanya.
Dan, terpenting, ia juga mengimbau agar masyarakat yang kebetulan menjadi korban kejahatan, sekecil apapun bentuk benda dan nilai kerugiannya, dapat segera melaporkan ke markas kepolisian setempat.
"Dan bagi masyarakat yang menjadi korban. Jangan segan melaporkan kejadian kejahatan pada satuan kepolisian terdekat. Karena dari situ kita akan mengevaluasi, tindakan kepolisian, untuk menciptakan kamtibmas," pungkasnya.
Di lain sisi, dikutip dari TribunMataraman.com, Anggota Timsus Satreskrim Polres Jombang berhasil meringkus komplotan perampok bersajam yang sempat menyandera karyawan menyatroni minimarket Desa Pandanwangi, Diwek, Jombang, Selasa (5/11/2024) dini hari.
Kapolres Jombang, AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kasat Reskrim AKP Margono Suhendra mengatakan, ada 4 orang komplotan perampok yang menguras brankas minimarket tersebut bermodus menyandera dan mengancam para karyawannya pukul 03.00 WIB itu, telah ditangkap.
Sosok Kades di Jombang Diduga Lecehkan Istri Orang, Awalnya Ngaku Khilaf Kini Merasa Dirinya Korban |
![]() |
---|
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.