Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Laku, Danang Terpaksa Bagi-bagi 500 Liter Susu Ketimbang Dibuang, Nelangsa Tidak Ada Pemasukan

Pengusaha bagi-bagikan susu secara cuma-cuma karena tak laku. Pengusaha tersebut memilih membagikan ketimbang membuangnya.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase Shutterstock dan Tribun Solo
Loper susu terpaksa bagi-bagikan susu 500 liter secara cuma-cuma ke warga karena tak laku. 

Rekeningnya sudah diblokir pihak kantor pajak, karena masalah tunggakan pajak. 

Baca juga: Pramono Lega Usaha Susunya Diselamatkan Pemkab, Tetap Bayar Pajak Rp670 Juta? 1300 Peternak Berharap

Uang sebesar Rp 670 juta di rekening salah satu bank milik BUMN itu pun tak bisa dicairkan. 

Padahal, uang itu sebagian milik 1300 peternak sapi perah yang menjadi mitranya. 

UD Pramono memiliki 1300 peternak yang tersebar di lereng Merapi. 

1300 peternak ini tersebar di 5 kecamatan di Boyolali dan satu kecamatan di Klaten. 

Nasib, para peternak sapi perah yang susunya dibeli dengan harga paling tinggi itu pun kini diujung tanduk. 

Karena memang, menurut 1300an peternak ini, UD Pramono lah yang paling baik pelayanannya.

Tak hanya membeli susu dengan harga paling tinggi, UD Pramono juga yang paling konsisten. 

Susu dari sapi yang sakit tetap mau dibeli, meskipun akhirnya Pramono harus membuangnya. 

Tak pernah ada masalah soal pembayaran susu dengan petani. 

Pramono juga tak pernah membebankan peternak jika susu yang akan disetorkan ditolak pabrik. 

Baca juga: Awal Mula Pemilik UD Pramono di Boyolali Kena Pajak Rp 670 Juta, Akui Tak Sanggup, Rekening DIblokir

Selain itu, dia juga memberikan kredit tanpa bunga kepada petani binaannya.  

Namun, tak lama lagi, 1300 peternak sapi perah bakal kehilangan kenyamanan dan kesejahteraan. 

Pramono mengumumkan bakal menutup usahanya. 

Pramono menyatakan tak lagi menerima susu dari peternak lalu menyetorkannya ke industri pengolahan susu (IPS). 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved