Kades di Jember Jadi Tersangka Jelang Coblosan Pilkada 2024, Dewan: Polisi Ambil Tindakan Terukur

Laporan Wartawan TribunJatim.COM, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER-   Suwandi Kades Tanggul Wetan Kecamatan Tanggul Jember ditetapkan tersangka korupsi oleh polisi, menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Anggota Komisi A DPRD Jember Alfan Yusfi menilai polisi melakukan penahan terhadap kades tersebut atas dugaan korupsi dana desa. Karena mereka menemukan celah hukum saat melakukan penyelidikan hingga penyidikan sebelum Pilkada.

"Dan mengarah pada pidana korupsinya. Sehingga ketika saat ini Kades Tanggul Wetan diamankan. Saya pikir polisi sudah mengambil tindakan yang terukur," ujarnya saat di konfirmasi melalui sembungan telepon, Selasa (26/11/2024).

Menurutnya, puluhan kades yang dipanggil oleh polisi pada awal 2024, khususnya menjelang Pilpres kemarin. Hal itu bagian dari supremasi penegakan hukum.

"Kami melihatnya polisi sebagai supremasi penegakan hukum dan netralitas mereka saya yakin sangat baik di Pilkada. Karena tindakan pidana hukum tidak terbatas ruang ataupun waktu," kata Alfan.

Baca juga: Kades Tanggul Wetan Jember Diamankan Polisi, Diduga Korupsi Dana APBDes, Dijemput Paksa 

Mengingat, lanjut dia, langkah polisi memanggil banyak kades di Jember beberapa bulan lalu, untuk diminta keterangan soal pertanggung jawaban anggaran. Pasti berdasarkan laporan yang masuk sebelumnya.

"Tapi kan tidak semua kades pada akhirnya jadi tersangka to," imbuh Legislator Fraksi PDI Perjuangan ini.

Alfan mengakui pada pesta demokrasi, memang ada isu dan indikasi aparat penegak hukum melakukan sandra kepentingan terhadap calon tertentu. Tetapi sampai sekarang, hal tersebut belum bisa dibuktikan.

"Sampai sekarang belum ada bukti real kan, kalau mereka (kades) diperiksa terkait sandra ma-nyandra. Apapun ini diamankannya kades Tanggul Wetan itu kami tetap berprasangka baik, karena proses hukumnya seperti itu," ucap Pria asal Desa/Kecamatan Ambulu ini.

Baca juga: Alasan Polisi Jemput Paksa Kades Tanggul Wetan Jember Tersandung Kasus Korupsi, 2 Kali Mangkir