Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Kuota PPDB Jalur Zonasi dan Prestasi Melebur Jadi 80 Persen, Diharapkan Lebih Berkeadilan

Dimungkinkan penerimaan peserta didik baru ini akan berubah terutama jalur Zonasi. Jalur ini dinilai meninggalkan masalah dalam mencetak prestasi sisw

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
anggota Komisi D DPRD Surabaya Ajeng Wira Wati 

"Saya usul kuota 80 persen adalah Jalur Prestasi Zonasi. Dibagi kelurahan, kecamatan dan tingkat kota dengan masing-masing dilihat dari prestasi. Baru diadu di jarak rumah. Saya berharap PPDB jangan kaku. Harus fleksibel," urai Ajeng.

Dengan menempatkan prestasi calon siswa dalam PPDB harapannya pendidikan tetap lebih mengedepankan kualitas dan prestasi. Lebih kompetitif daripada jarak.

DPR RI Turun Langsung

Akhir pekan kemarin, Komisi X DPRD RI turun langsung ke daerah di Surabaya untuk melihat dan mengecek langsung kondisi dan seperti apa sistem pendidikan selama ini. Mereka ingin mendengar langung para pelaku pendidikan akan rencana penerapan kurikulum baru setelah pergantian menteri.

Hingga saat ini, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti belum memutuskan kurikulum baru. Apakah tetap kurikulum Merdeka atau berubah. Begitu juga terkait ujian nasional (UN) hingga sistem PPDB juga belum diputuskan.

"Masih belum ada keputusan. Semua masih menunggu masukan dan melihat lebih komprehensif. Termasuk kami turun ke daerah juga dalam rangka ini," kata anggota Komisi X DPRD RI Lita Mahfud Arifin.

Lita bersama anggota Komisi X yang lain mengunjungi Surabaya. Kunjungan kerja spesifik ini dalam rangka menggodok kurikulum baru. Tidak hanya mengetahui langsung implementasi kurikulum Merdeka tapi juga penerapan PPDB Zonasi dan UN.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved