Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Cerita Adelia, Teman Tuli yang Jago Menari hingga Jadi Barista di Kopi Tutur Rasa Midtown Surabaya

Cerita Adelia Novianti, teman tuli yang jago menari hingga menjadi barista di Kopi Tutur Rasa Midtown Surabaya.

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Nurika Anisa
Adelia Novianti, teman tuli, saat membuat racikan kopi di Kopi Tutur Rasa Midtown Surabaya, Sabtu (30/11/2024). 

“Kadang jika kurang mengerti, saya mengetik di handphone,” ujarnya.

Dengan menjadi barista, Della mengaku, bisa belajar banyak hal bersama teman-teman tuli lainnya.

Ia juga senang bisa berinteraksi dan mengajarkan bahasa isyarat kepada para tamu hotel.

“Saya sempat terinspirasi jadi barista (teman tuli) ketika di Jakarta melihat barista (tuli) juga,” ungkapnya.

Selain beraktivitas sebagai barista, perempuan asal Demak Surabaya itu ternyata memiliki hobi menari.

Ia tergabung pada salah satu komunitas tari di Surabaya, yakni Kembang Renjana.

Kepiawaian Della dalam menari membuatnya melenggang di event-event tari yang digelar di berbagai daerah. Seperti ke Jakarta, Makasar, maupun Malang.

Tarian yang sering dibawakan seperti Tari Gandrung Banyuwangi, Tari Lenggang Surabaya dan Tari Saman Aceh.

Della bercerita bahwa dalam penampilan tari, mendapat arahan koreografi dari pelatih. Pengarah kode untuk menyelaraskan gerakan para teman-teman tuli.

“Aku belajar latihan nari dengan guru, jadi kode sambil isyarat nari. Latihannya sering dengan guru,” ujarnya.

Sementara itu, Publik Relation Midtown Hotel Surabaya, William mengatakan, kopi Tutur Rasa hadir setiap hari Selasa dan Kamis.

Sementara Jumat dan Sabtu di Midtown Residence, selain itu juga ada di Verwood Hotel pada Rabu dan Jumat.

“Ada delapan teman tuli, mereka dibagi di unit-unit lain. Kalau di sini ada Della dan Rio. Untuk komunikasi kami tidak ada kesulitan, karena dari pihak hotel juga ada pelatihan belajar (bahasa isyarat),” ujarnya, Sabtu (30/11/2024).

Dalam waktu singkat, Della dan para teman tuli lainnya belajar beberapa penyajian kopi seperti caramel latte, kopi gulo jowo, kopi lawas, kopi bapak yang dicampur jahe, dan americano.

Selain itu, mereka juga diberi pelatihan penyajian kopi kepada para tamu hotel.

“Kami juga mengajarkan mereka hospitality, jadi bukan hanya teman tuli yang beradaptasi jadi barista, kami juga saling belajar berkomunikasi,” sebut William.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved