Pasar Turi Baru Nasibmu Kini, Ribuan Stan Kosong Melompong Pedagang : Tak Buka Bisa Kena Denda

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ribuan stan di Pasar Turi Baru (PTB) hingga saat ini belum terisi. Nama besar sebagai pusat perbelanjaan yang dulu terkenal murah tidak memberi pengaruh. 

Gedung mewah, modern, nyaman dengan AC juga belum cukup untuk membuat ramai PTB.

Tempat strategis di tengah kota, dekat dengan Stasiun Pasar Turi, tidak jauh dari tol, belum juga bisa mengembalikan kejayaan Pasar Turi yang dulu dikenal sebagai pusat grosir yang murah dan selalu ramai. 

Kisah Pasar Turi itu hanya histori dan kenangan yang menguap seiring pasar ini sampai empat kali terbakar.

Terakhir Pasar Turi terbakar pada 2012. Setelah itu dibangunlah Pasar Turi Baru atau PTB mulai 2016. Gedung 7 lantai itu terus berupaya mengembalikan nama besar Pasar Turi lama. 

Baca juga: Bekal Seragam Perwira Beli di Pasar Turi, Pemuda ini Jadi TNI Gadungan Ikut Upacara di Monas

Harapan itu muncul karena support Pemkot Surabaya.

Pemkot berhasil mengajak pedagang lama yang menempati tempat penampungan sementara (TPS) bertahun-tahun pindah ke gedung PTB. Begitu juga akses dengan aspal mulus dan dukungan lain tak kurang-kurang ditunjukkan Pemkot. Bahkan Wali Kota Eri Cahyadi pada 2022 meresmikan langsung PTB.

Terpantau Sepi

Deretan toko dengan rolling door di dalam gedung mewah dan modern di PTB itu tampak kosong tanpa identitas nama toko. Sebagian kecil yang lain sudah ada nama toko, tapi juga tetap tidak buka.

Situasi dan pemandangan itu terlihat saat Surya mengecek langsung kondisi di PTB pada Jumat (13/12/2024). 

Baca juga: Dukung Pasar Turi Baru Ramai Lagi, Komisi B DPRD Surabaya Apresiasi Pembebasan Retribusi Sewa Stan

Dari 7 lantai yang ada, hanya dua lantai paling bawah yang tampak ada aktivitas niaga. Itu pun bisa dihitung jari.

Lima lantai yang lain nyaris melompong. Saat Tribun Jatim Network menyusuri setiap lorong stan, kondisinya tampak sepi. Tanpa penghuni. Aktivitas jual beli yang biasanya identik di setiap pusat perdagangan tidak ditemukan di PTB.

Hanya di Lobby Utama selasar mall di lantai dasar yang tampak ada aktivitas pedagang. Itu pun yang tampak bukan aktivitas jual beli. 

Baca juga: Pasar Turi Baru Surabaya Makin Lengkap dengan Hadirnya Gerai Maspion, Pembeli Meningkat

Tapi hanya aktivitas jual. Jumlahnya pun hanya puluhan. Semua aktivitas kini terpusat di lantai dasar.