Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Bermodal Cari Sasaran di Google Maps, Pria Berjaket Ojol ini Rampok Toko Emas Demi Bisa Nikahi Pacar

Aksi pria berjaket ojol kuras toko emas di Banyumas, Jawa Tengah menjadi sorotan. Pasalnya pria ini diduga mencuri emas demi bisa menikahi kekasihnya

Editor: Torik Aqua
Kolase Tribun Jateng dan Pexels
Pria merampok toko emas di Banyumas, Jawa Tengah demi bisa menikahi pacarnya, pelaku lalu ditangkap saat kabur ke Surabaya, Jawa Timur 

TRIBUNJATIM.COM - Aksi pria berjaket ojol kuras toko emas di Banyumas, Jawa Tengah menjadi sorotan.

Pasalnya pria ini diduga mencuri emas demi bisa menikahi kekasihnya.

Pelaku berinisial EY (39) itu kini telah ditangkap oleh polisi pada Minggu (22/12/2024).

Ia ditangkap saat kabur ke Surabaya, Jawa Timur.

Ternyata setelah melakukan tindak kriminal itu, dia pindah dan tinggal di Surabaya.

EY merampok toko emas menggunakan senjata api, menyebabkan kerugian Rp153 juta.

Usut punya usut, dia nekat berbuat hal ini demi menikahi selingkuhannya.

Baca juga: Pemuda di Nganjuk Rampok 2 Minimarket, Gondol Uang Rp53 Juta, Todong Penjaga dengan Senjata Tajam

Aksi perampokan terjadi di toko emas kompleks Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas pada Kamis (19/12/2024). 

Dalam aksinya, pelaku diduga membawa senjata api.

Pelaku yang mengenakan jaket ojol itu datang ke toko dengan berpura-pura menjadi pembeli.

Pelaku membawa kabur 26 kalung emas dengan berat total 279 gram senilai Rp153 juta. 

Polisi mengungkap motif perampokan toko emas di kompleks Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas.

Pelaku berinisial EY (37) ini nekat melakukan aksi tersebut untuk modal menikahi selingkuhannya.

Baca juga: Siasat Dua Polisi Berpangkat Brigadir Rampok Uang ATM Rp 2,5 Miliar, Ajak Sipil saat Beraksi

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan mengatakan, istri pelaku bekerja di luar negeri.

"Keterangan awal pelaku mau buat persiapan nikahan dengan pacarnya," ungkap Kompol Andryansyah seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (24/12/2024).

Menurut Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan, pelaku yang beralamat di Kecamatan Partikraja, Kabupaten Banyumas ini sekarang tinggal di Surabaya Jawa Timur.

Ketika ditanya awak media, EY mengaku rencananya akan menggunakan uang hasil penjualan perhiasan untuk menikahi perempuan tersebut.

"Karena sedang butuh, salah satunya untuk menikah," kata EY.

EY kemudian mencari toko emas yang menjadi sasarannya melalui Google Maps.

"Cari di Google Maps, (akhirnya memilih toko emas di kompleks Pasar Kemukusan) karena tidak ada tralis pengamannya," ujar EY.

Ungkap kasus perampokan toko emas di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (24/12/2024).
Ungkap kasus perampokan toko emas di Mapolresta Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (24/12/2024). (KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN)

Aksi perampokan pada siang bolong di toko emas kompleks Pasar Kemukusan, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, membuat warga geger.

Sebelum melancarkan aksinya, pelaku yang mengenakan jaket ojek online (ojol) itu datang ke toko dengan berpura-pura menjadi pembeli.

"Pelaku masuk ke toko emas dengan berpura-pura ingin membeli kalung," ungkap Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andryansyah Rithas Hasibuan seperti dilansir dari Kompas.com, Kamis (19/12/2024).

Setelah memilih beberapa kalung, pelaku tiba-tiba mengancam dengan menodongkan senjata api kepada karyawan toko emas.

Pelaku meminta kepada karyawan untuk menyerahkan perhiasan lainnya.

"Ambilin, kalau tidak saya tembak," ujar Kompol Andryansyah menirukan ucapan pelaku.

Karena ketakutan, karyawan toko berlari menjauh.

Pelaku juga sempat menembakkan senjata api tersebut, namun tidak mengenai karyawan.

Setelah membawa sejumlah perhiasan, kata Kompol Andryansyah, pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor trail.

"Kami sudah mengantongi ciri-ciri pelaku dan kendaraan yang digunakan."

"Saat ini, tim gabungan sedang memburu pelaku," kata Kompol Andryansyah.

Baca juga: 3 Remaja Putri Rampok Tante Sendiri, Uang Rp12 Juta di ATM Dikuras Buat Beli iPhone, Korban Disekap

Sementara itu, kerugian yang dialami pemilik toko akibat peristiwa itu diperkirakan mencapai Rp150 juta.

Kronologi Toko Emas Dirampok

Diberitakan sebelumnya di Tribunjateng.com, perampokan toko emas terjadi di Kompleks Pasar Kemukusan Banyumas, Kamis (19/12/2024).

Dari informasi warga, pelaku hanyalah seorang diri dan menaiki sepeda motor trail.

Dalam perampokan itu, pelaku diduga berbekal senjata api.

Seorang pria yang diduga membawa senjata api merampok sebuah toko emas di Pasar Kemukusan, Grumbul Banaran, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Kamis (19/12/2024). 

Perampokan toko emas terjadi pada siang hari sekira pukul 12.15. 

Lokasi toko emas yang berada di Pasar Kemukusan, Grumbul Banaran, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, yang dirampok pria bersenjata, Kamis (19/12/2024).
Lokasi toko emas yang berada di Pasar Kemukusan, Grumbul Banaran, Desa Ciberem, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, yang dirampok pria bersenjata, Kamis (19/12/2024). (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Diperkirakan dari perampokan tersebut, pemilik toko emas mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. 

Penjual minuman di sekitar lokasi, Rizki (17) menceritakan bahwa pada saat peristiwa perampokan tersebut dia melihat ada pria memasukan emas ke dalam tas. 

"Saat itu saya lagi makan, kemudian dengar ada teriakan." 

"Saya lihat ada seseorang yang memasukan emas ke dalam tas dan ada seperti pistol," ujarnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (19/12/2024). 

Peristiwa tersebut berlangsung begitu cepat.

Baca juga: Pelajar Budak Judi Online Coba Rampok Minimarket, Todong Pisau Lalu Kabur, Polisi: Pikirannya Kacau

Menurutnya, hanya hitungan menit pelaku tersebut menggasak berbagai jenis emas dari toko yang berada di simpang tiga di pasar tersebut. 

"Tidak ada lima menit, saya tidak tahu pastinya." 

"Karyawan toko teriak-teriak, kemudian orangnya lari ke arah selatan sendirian menggunakan sepeda motor trail," katanya.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Andriansyah Rithas Hasibuan membenarkan kejadian tersebut. 

Adanya peristiwa tersebut, pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kami sudah melakukan olah TKP, dengan meminta keterangan sejumlah saksi."

"Saat ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut," ungkapnya.

----- 

Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved