Mahasiswa Kedokteran Unair Ajak Warga Tambaksari Gunakan Bahan MPASI Sederhana, Turunkan Stunting

Keberhasilan program ini memberikan harapan bagi wilayah lain dengan tantangan serupa. Dengan adaptasi sesuai karakteristik lokal, model program ini dapat diterapkan untuk menurunkan angka stunting di daerah lain. Selain itu, penguatan sistem monitoring dan evaluasi serta pengembangan platform digital yang interaktif menjadi rekomendasi utama untuk keberlanjutan program.

Program edukasi MPASI sederhana di Tambaksari membuktikan bahwa pendekatan berbasis komunitas dan kolaborasi multi-stakeholder dapat memberikan dampak signifikan dalam upaya mengatasi stunting. Dengan sinergi lintas sektor dan inovasi digital, inisiatif ini mampu menjadi model bagi pengembangan intervensi kesehatan masyarakat di masa depan.

“Dari bakti mahasiswa kali ini, saya mendapat banyak pertanyaan dari ibu ibu,dimulai dari bagaimana cara mencegah stunting sampai makanan apa saja yang baik untuk pertumbuhan anak, bakti mahasiswa kali ini sangat menarik karena selain ada penjelasan materi,sharing time, demo masak, ada juga games isi piringku yang di mana tujuan nya untuk mengajarkan bagaimana cara mengatur porsi makan sehingga seimbang dan sehat. Porsi yang sehat harus berisi 50 % karbohidrat dan protein, serta 50 % sayur dan buah” ungkap via khansa putri.

Mahasiswa fakultas kedokteran universitas Airlangga tersebut bertugas sebagai MC games isi piringku dan chef MPASI SEDERHANA pada bakti mahasiswa fakultas kedokteran universitas Airlangga Surabaya di kecamatan Tambaksari surabaya