Modus Penipuan Berkedok Top Up Dompet Digital, Pemilik Konter Jadi Korban,Pelaku Tinggalkan Hape

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Charisul Azri (34), pemilik konter pulsa di Jalan Raya Darmo Indah, Tandes, Surabaya, diduga mengalami penipuan. 

Tipu-tipu itu modusnya top up saldo dompet digital di Ovo.

Namun, ujung-ujungnya kehilangan dana Rp 800 ribu.

Kejadian bermula Sabtu (4/1) lalu, sekitar pukul 10.43 WIB.

Ada laki-laki perawakan tinggi dan potongan rambut cepak datang ke konternya. Saat itu konter dijaga Charisul.

Baca juga: Baru Kerja 3 Bulan, Penjaga Konter di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Pelaku Ngaku Dompet Ketinggalan

Pria tersebut meminta top up saldo OVO sebesar Rp 1 juta.  Karena saldo di konter hanya Rp 800.000,  adik Charisul pun menawarkan top up sejumlah uang tersebut.  

Setelah transaksi selesai,  pria itu berdalih lupa membawa dompet dan meninggalkan sebuah ponsel Oppo A3S sebagai jaminan.  

Baca juga: Marak Penipuan Program Makan Bergizi Gratis, Kodim Bondowoso Minta Masyarakat Laporkan 

Ponsel tersebut dalam kondisi menyala, namun terkunci dan tanpa kartu SIM.
 
"Dia bilang dompetnya ketinggalan, makanya ninggalin HP itu," jelas Charisul.

Hingga saat ini,  pria tersebut belum kembali untuk mengambil ponsel jaminannya.

Baca juga: Puluhan Pelaku Jasa Katering di Kediri Mengaku Jadi Korban Penipuan Program MBG, Pokmas Buka Suara

Charisul mengaku mengalami kerugian sebesar Rp 800.000. Dia belum berniat melapor ke polisi.

Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi pemilik konter pulsa lainnya agar lebih waspada terhadap modus penipuan serupa.