Berita Surabaya
Korban Jambret yang Dilempar ke Sungai di Surabaya Ternyata Berbohong, Karang Cerita Karena Malu
Polsek Genteng menyelidiki insiden penjambretan di Jalan Undaan Kulon, yang korbannya dilempar ke sungai
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Polsek Genteng menyelidiki insiden penjambretan di Jalan Undaan Kulon, yang korbannya dilempar ke sungai.
Suli (55) warga Jalan Kangean, yang merupakan korban ternyata berbohong. Peristiwa penjambretan tersebut tidak terjadi.
Suli diperiksa di Polsek Genteng pada Selasa (14/1) dan mengakui kebohongannya.
Informasi awal menyebutkan adanya pencurian dengan kekerasan pada Sabtu malam Minggu (11/1).
Polsek Genteng langsung menyelidiki laporan tersebut dan memeriksa Suli.
Baca juga: JATIM TERPOPULER: Suli Dilempar ke Sungai oleh Jambret - Bayi Kembar Tewas Mengapung di Kolam Ikan
Selain itu, juga mengecek lokasi kejadian dan memeriksa rekaman-rekaman CCTV di sekitar Suli jatuh.
"Ternyata ada ketidaksesuaian," jelas Kapolsek Genteng, AKP Grandia Indera Waspada.
Setelah ditelusuri polisi yakin tidak ada pencurian dan kekerasan. Kejadian yang sebenarnya Suli, pada Sabtu malam Minggu tiba di Stasiun Pasar Turi setelah perjalanan dari Blora.
Baca juga: Warga Surabaya Dilempar ke Sungai Undaan oleh Komplotan Jambret, Hape Dirampas Dipukul dari Belakang
Tiba di Stasiun Pasar Turi, dia memutuskan berjalan kaki pulang ke Jalan Kangean. Di Jalan Undaan Kulon, ia mengaku melihat jembatan kecil di atas sungai.
Dia lantas bermaksud menyebrangi jembatan itu.
Namun, ternyata bangunan jembatan tersebut tidak ada.
Baca juga: Pulang Jalan Kaki dari Stasiun Pasar Turi, Warga Surabaya Dilempar ke Sungai Usai Handphone Dirampas
Suli pun tercebur ke sungai. Dia mengaku sebenarnya menderita katarak.
"Namun, setelah ditolong, ia malah melaporkan dirinya dijambret," tambah Kapolsek.
Polsek Genteng mengimbau masyarakat agar tidak membuat laporan palsu.
Baca juga: Potong 4 Jari Agar Bisa Resign, Pria Bohong Ngaku Alami Kecelakaan, Polisi Curiga Terkait Ilmu Hitam
Laporan palsu dapat menimbulkan kegaduhan dan bahkan dapat dijerat dengan hukuman pidana.
Suli berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Baca juga: Gadai Motor Hasil Curian Rp1,3 Juta, Suami Panik Ngumpet di Lemari, Istri Bohong ke Polisi
Ia menjelaskan alasannya berbohong karena malu mengakui bahwa ia jatuh karena kelelahan.
"Iya, saya jatuh karena kecapean dan malu mengaku jatuh sendiri," akunya.
jambret
ViralLokal
berbohong
Polsek Genteng
Berita Surabaya Terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
5 Tempat Wisata Hits di Surabaya Wajib Dikunjungi, Atlantis Land hingga Adventure Land Romokalisari |
![]() |
---|
Sosok Suami Tumini yang 15 Tahun Tinggal Ponten Umum, Nasib Kini Harus Pindah, Bakal Dapat Bantuan |
![]() |
---|
Nasib Pengantin Nyaris Gagal Nikah Gegara Ditipu WO hingga Rugi Rp 74 Juta, Sosok Pelaku Terungkap |
![]() |
---|
Beda Cara Eri Cahyadi & Dedi Mulyadi Bina Anak Nakal, Jabar Ada Barak Militer, Surabaya Buka Asrama |
![]() |
---|
Lokasi Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah Eks Karyawan Terjawab, Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.