Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penangkapan Pelaku Mutilasi di Ngawi

Terkuak Status Pelaku Mutilasi Uswatun Khasanah, Keluarga Beber Saat Terakhir Korban di Tulungagung

Kasus korban mutilasi Uswatun Khasanah, yang jasadnya ditemukan di Ngawi, kini menemukan titik terang.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Kisah pilu asmara Uswatun Khasanah korban mutilasi di koper 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kasus korban mutilasi Uswatun Khasanah, yang jasadnya ditemukan di Ngawi, kini menemukan titik terang.

Pelaku adalah orang terdekat.

Hal itu diungkapkan Direskrimsus Polda Jatim,  Kombes Pol Farman.

"Pengakuan sementara katanya suami siri," katanya 

Asal Uswatun Khasanah dari Blitar.

Namun, sehari-hari dia menetap di Tulungagung.

Baca juga: Fakta Temuan Potongan Kaki Uswatun Korban Mutilasi Ngawi, Kondisi Kini di RSUD dr Harjono Ponorogo

Korban mutilasi yang ditemukan di dalam koper di desa Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, di Tulungagung kerja sebagai sales kosmetik.

Ayah korban, Nur Khalim, menjelaskan, anaknya semasa hidup sudah menikah tiga kali. 

Uswatun Khasanah pertama kali membangun rumah tangga dengan pria asal Srengat, Kabupaten Blitar.

Pernikahan itu dilakukan secara resmi. Dari pernikahan ini, ia melahirkan anak laki-laki. Namun, pernikahan itu kandas.

Tidak lama kemudian, korban menikah untuk kedua kalinya.

Baca juga: Potongan Kaki di Ponorogo Diduga Milik Uswatun Korban Mutilasi Ngawi, Polisi Periksa Kecocokan

Ia menikah secara siri dengan pria asal Lumajang sekitar tahun 2018. Keduanya kemudian dikaruniai anak perempuan. Namun korban pisah lagi.

Lalu korban menikah lagi secara agama.

Suami terakhir Uswatun Khasanah berasal dari Tulungagung.

Nur Khalim menyebut kehidupan rumah tangga anaknya  berjalan rukun.

Namun sejak 2024, ia tidak pernah bertemu dengan suami dari Uswatun Khasanah. Bahkan saat korban dimakamkan.

"Setahunan ini, saya tidak pernah ketemu suami anak saya. Lebaran tahun lalu juga tidak pulang ke rumah," kata Khalim. 

Hingga pemakaman, ia mengaku belum melihat kehadiran menantu ketiganya itu.

Belakangan diketahui di Tulungangung Uswatun tinggal sendiri.

Dia menetap di sebuah rumah kos di Jalan Panglima Sudirman kawasan Kelurahan Kenayan, Kabupaten Tulungagung.

Menurut Aan, penjaga kos, Ana terakhir ada di kamar kosnya pada Minggu (19/1/2025).

Dia pergi menggunakan mobil Suzuki Ertiga warna putih miliknya.

"Setelah itu belum pulang lagi," ujar Aan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved