Fakta Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Meningkat pada 2024, ini Langkah Polisi Nganjuk
Polres Nganjuk mencatat kasus kekerasan perempuan dan anak pada 2024 meningkat dibanding tahun 2023.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Polres Nganjuk mencatat kasus kekerasan perempuan dan anak pada 2024 meningkat dibanding tahun 2023.
Rinciannya, di 2024 terdapat 82 kasus. Sedangkan pada 2023, 69 kasus.
Hal tersebut pun menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
Untuk menekan jumlah kasus serupa di tahun ini, Polres Nganjuk melakukan beragam upaya.
Salah satunya lewat sebuah Forum Group Discussion (FGD) bertema Peran Stakeholder, Orang Tua serta Guru Dalam Pencegahan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.
Baca juga: Pj Bupati Nganjuk Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun, Serentak di Seluruh Puskesmas
Kegiatan itu menghadirkan Dinas Sosial, lembaga pemasyarakatan, lembaga pendidikan, serta organisasi perlindungan perempuan dan anak.
Dalam FGD membahas langkah pencegahan kekerasan anak dan perempuan secara komprehensif.
Kapolres Nganjuk, AKBP Siswantoro mengatakan kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi tantangan serius yang membutuhkan perhatian bersama.
Kekerasan terhadap perempuan dan anak bukan hanya kejahatan yang melanggar hukum, tetapi juga mengancam masa depan generasi penerus.
"Berdasarkan data tahun 2024, terdapat 82 kasus kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Nganjuk. Angka itu meningkat dari tahun sebelumnya, 2023, sebanyak 69 kasus. Kami perlu bertindak lebih aktif dalam pencegahan," katanya, Selasa (11/2/2025).
Ia juga menekankan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam membangun perlindungan bagi perempuan dan anak.
Baca juga: Pj Bupati Nganjuk Resmikan Pasar Bawang Merah Sukomoro, Jadi Simbol Kebangkitan Ekonomi
Mereka harus mengambil peran dalam memberikan edukasi serta menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
"Dengan keterlibatan aktif seluruh pihak, kita bisa menekan angka kekerasan serta memberikan perlindungan maksimal kepada korban," ungkapnya.
Sekretaris Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Kabupaten Nganjuk, Lilik Supriati, menjadi narasumber dalam kegiatan itu.
kekerasan anak
kekerasan anak dan perempuan
Forum Group Discussion (FGD)
Polres Nganjuk
Nganjuk
TribunJatim.com
| Sukses Tekan Angka Stunting, Pemkab Bojonegoro Diganjar Penghargaan dan Dana Insentif Rp5,9 Miliar |
|
|---|
| Istri Pegawai Pajak yang Jadi Korban Pembunuhan Baru 3 Bulan Pindah ke Manokwari dari Blitar |
|
|---|
| Kisah di Tengah Ribuan Pencaker Job Fair Bondowoso, Danial Bersaing, Helmi Rela Rehat Jadi Guru |
|
|---|
| Santri dari Jember Ditemukan Satpol PP Penuh Luka Tengah Malam, Tak Ingat Caranya Bisa di Banyuwangi |
|
|---|
| Jukir Aniaya Pemuda dengan Celurit di Kawasan Hotel Jagalan Surabaya, Tersinggung Saling Menatap |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/gelar-fgd-di-nganjuk.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.