Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hari Kasih Sayang, Polres Trenggalek Bagikan Cokelat dan Souvenir Karya Siswa Difabel ke Pengendara

Satlantas Polres Trenggalek memberi hadiah kepada pengendara yang taat dan tertib lalu lintas.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
HARI KASIH SAYANG - Satlantas Polres Trenggalek Bagikan Coklat dan Souvenir kepada Pengendara Tertib Lalu Lintas di Simpang Tiga Hotel Widowati, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jumat (14/2/2025). Aksi Simpatik Tersebut Digelar dalam Rangkaian Operasi Keselamatan Semeru 2025 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Satlantas Polres Trenggalek memberi hadiah kepada pengendara yang taat dan tertib lalu lintas.

Aksi simpatik tersebut digelar dalam rangkaian Operasi Keselamatan Semeru 2025, Jumat (14/2/2025).

Pengendara yang berhenti di traffic light simpang tiga Hotel Widowati, Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek mendapatkan coklat, boneka, sabun cuci piring, gelas dan souvenir lainnya dari anggota Satlantas Polres Trenggalek.

Selain itu, personel Satlantas juga membawa banner sebagai alat sosialisasi imbauan keselamatan lalu lintas kepada para pengendara.

"Hari ini hari kelima operasi keselamatan dan bertepatan dengan tanggal 14 Februari yang merupakan hari kasih sayangnya. Sesuai petunjuk Kapolres, kita melakukan sosialisasi dan mengingatkan kembali agar masyarakat pengendara mematuhi peraturan lalu lintas," kata Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, Jumat (14/2/2025).

Agus menyebutkan, souvenir tersebut merupakan karya siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Kemala Bayangkari. 

Baca juga: Ramaikan Pasar Pon Trenggalek, Diskomidag Siapkan Event di Bulan Ramadan 2025

Dengan pemberian souvenir dan coklat tersebut, pengendara roda dua maupun roda empat bisa lebih berhati-hati, dan mengingat ada keluarga yang menunggu di rumah.

Agus memastikan selama lima hari Operasi Keselamatan Semeru ini, Satlantas Polres Trenggalek lebih menekankan sosialisasi dan tindakan preemtif.

Baca juga: Baru Jalan 3 Hari Operasi Keselamatan Semeru, Polisi Lamongan Sudah Tilang 444 Pelanggar

"Pola penindakan operasi keselamatan semeru ini 40 persen preemtif, 40 % preventif dan 20 % penegakan hukum," jelasnya.

Ada sejumlah sasaran yang akan ditindak, mulai dari pengendara yang ugal-ugalan, tidak pakai helm, berkendara sambil main HP, knalpot brong, hingga berboncengan lebih dari satu penumpang.

Baca juga: Wujudkan Trenggalek Berdaya Saing Kolektif, Mas Ipin Gandeng Arsitektur Landscape Jebolan Inggris

Selain itu pengemudi R4 tidak menggunakan safety belt, pengemudi yang dalam pengaruh alkohol, hingga melawan arus.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved