Modernisasi Layanan untuk Masyarakat, Gedung Baru Kantor Pertanahan Kota Surabaya II Rampung
Pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kota Surabaya II yang terletak di Jalan Medokan Sawah Gang Masjid kini telah resmi selesai, Sabtu, (15/2/2025)
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kota Surabaya II yang terletak di Jalan Medokan Sawah Gang Masjid kini telah resmi selesai, Sabtu, (15/2/2025).
Dengan total anggaran sebesar Rp 8,9 miliar, gedung ini bertujuan untuk memperbarui fasilitas dan meningkatkan kualitas layanan pertanahan bagi masyarakat Surabaya.
Sebagai bagian dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Surabaya, pembangunan ini memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses layanan pertanahan seperti pengurusan sertifikat tanah, pengukuran, dan administrasi lainnya.
Proyek pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kota Surabaya II dimulai pada 18 Juli 2024 dengan peletakan batu pertama oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur, Lampri, A.Ptnh, SH, MH.
Gedung ini dilengkapi dengan fasilitas modern yang diharapkan mampu mempercepat dan mempermudah proses layanan pertanahan di Surabaya.
Baca juga: Temuan Kantor Pertanahan Trenggalek, Ada 41 Petak Tanah Pribadi di Sempadan Pantai: Harus Dilepas
Ini adalah langkah strategis untuk mengatasi berbagai tantangan yang selama ini dirasakan oleh masyarakat terkait administrasi pertanahan yang lambat dan tidak efisien.
Tujuan utama dari pembangunan ini adalah untuk memberikan pelayanan pertanahan yang lebih cepat dan lebih efisien dengan fasilitas yang lebih baik.
Dengan adanya kantor pertanahan yang baru, masyarakat dapat mengakses layanan seperti pengurusan sertifikat tanah, pendaftaran tanah, dan pengukuran dengan lebih mudah dan tanpa kendala.
Baca juga: HGB di Laut Sidoarjo, Pakar Hukum Pertanahan Unair Beberkan Sejumlah Potensi Pelanggaran
“Pembangunan gedung baru ini akan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, mempercepat proses administrasi pertanahan, serta mengurangi potensi terjadinya praktik mafia tanah yang selama ini meresahkan,” ujar Agustinus, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).
Pembangunan gedung ini melibatkan berbagai pihak yang bekerja sama dengan baik, seperti Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), penyedia jasa konstruksi CV. Al-Fath, dan konsultan pengawas.
Dengan pengawasan yang ketat, semua pihak berusaha untuk memastikan kualitas pembangunan tetap terjaga dan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Proyek ini diselesaikan dalam waktu 169 hari kalender, dengan lingkup pekerjaan yang mencakup pembangunan struktur utama gedung serta fasad bangunan.
Proyek ini juga tidak lepas dari tantangan cuaca dan aspek teknis lainnya, namun dengan kerja sama yang solid antar pihak terkait, pembangunan Gedung Kantor Pertanahan Kota Surabaya II berhasil selesai tepat waktu.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan proyek ini sesuai jadwal, menjaga kualitas, dan memastikan anggaran digunakan secara tepat,” Ujar Projek Manager Cv.Alfatih Hari Wahyudi.
Efisiensi anggaran merupakan salah satu fokus utama dalam proyek pembangunan ini. Setiap rupiah yang dikeluarkan harus memberikan manfaat maksimal untuk masyarakat. Tidak hanya soal penghematan biaya, tetapi juga optimalisasi sumber daya yang ada, memastikan bahwa pembangunan berjalan secara efektif dan tetap menjaga kualitas.
Penggunaan material berkualitas dengan harga terjangkau, pengelolaan waktu yang ketat, serta pengawasan yang intensif menjadi faktor kunci dalam menjaga efisiensi anggaran. Dengan cara ini, biaya pembangunan dapat ditekan tanpa mengurangi kualitas bangunan.
Kantor Pertanahan
Kantor Pertanahan Kota Surabaya II
Berita Surabaya Terkini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Dalih Eduardo Perez Usai Persebaya Dikalahkan Tim Promosi di Laga Perdana |
![]() |
---|
Mujiono Harap Lulusan API Banyuwangi Berperan sebagai Pelopor Seaplane Indonesia |
![]() |
---|
Kunci Sukses PSIM Yogyakarta Tampil Perkasa Kalahkan Persebaya di Kandang |
![]() |
---|
Mahasiswa Magang Ubaya Surabaya Berpeluang Jadi Karyawan Tetap Industri tanpa Tugas Akhir |
![]() |
---|
Bank Jatim Siap Beri Penyertaan Modal Rp 100 Miliar ke Bank Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.