Berita Viral
Nekat Gelantungan di KA Walahar, Nasib Penumpang Kereta MIris, Pihak KAI: Kami Sangat Menyayangkan
Viral video seorang penumpang kereta nekat bergelantungan di KA Walahar di stasiun Cikampek, KAI berikan tindakan tegas.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Miris akhirnya nasib seorang penumpang yang bergelantungan di pintu KA Walahar Express.
Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan seorang penumpang bergelantungan di pintu KA Walahar Express.
Dalam keterangan yang beredar, kejadian tersebut terjadi di Stasiun Cikampek.
Diduga, penumpang tersebut terlambat naik sehingga nekat menggantung di pintu kereta.
Rekaman CCTV yang beredar memperlihatkan petugas tengah berpatroli saat kejadian berlangsung.
Tak lama kemudian, terlihat seseorang bergelantungan di pintu kereta.
Ia nampak berpegangan ke besi di samping pintu kereta api dengan satu kaki menapak tipis di depan pintu.
Sementara itu, terlihat petugas berusaha mengejar.
Akan tetapi, penumpang tersebut lolos dari kejaran para petugas keamanan.
Hingga artikel ini ditulis, Jumat (14/2/2025), video viral itu telah dilihat lebih dari 2 juta kali.
Baca juga: PT KAI Buka Pemesanan Tiket Kereta Api Lebaran 2025, Segera Rencanakan Perjalanan Mudik
Pihak KAI Commuter Indonesia (KCI) telah mengonfirmasi keaslian video tersebut dan menyayangkan tindakan berbahaya yang dilakukan oleh penumpang.
Insiden ini terjadi pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 14.10 WIB di Commuter Line No. 331 Walahar Express.
"Benar dan kami sangat menyayangkan kejadian tersebut," kata Leza dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jateng, Sabtu (15/2/2025).
Saat kereta berangkat dari Stasiun Cikampek, petugas yang sedang berpatroli menerima laporan mengenai adanya penumpang yang bergelantungan di pintu gerbong kelima.
Mendapat laporan tersebut, petugas langsung berkoordinasi dengan tim di dalam kereta untuk mengambil tindakan yang diperlukan.

"Mendapat laporan tersebut, petugas berkoordinasi dengan petugas di atas kereta untuk dibukakan pintu," ucap Leza.
Penumpang tersebut berhasil diselamatkan dan kemudian dimintai keterangan oleh petugas di dalam kereta sebelum akhirnya diturunkan di Stasiun Dawuan.
"Pengguna tersebut diturunkan di Stasiun Dawuan," ujar Leza.
Pihak KCI kembali mengimbau para pengguna untuk selalu mematuhi aturan demi keselamatan dan kenyamanan bersama saat menggunakan layanan Commuter Line.
Selain itu, tindakan tegas akan diberikan kepada siapa pun yang melanggar ketertiban di dalam kereta maupun di area stasiun.
Baca juga: Jembatan Kereta Api yang Berusia 60 Tahun di Kediri Diganti, Tingkatkan Keselamatan dan Cegah Banjir
Berikut ini cara beli tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2025.
Per hari ini Selasa, 4 Februari 2025 tiket sudah dapat dipesan.
Tiket kereta api untuk periode mudik Lebaran 2025 sudah mulai bisa dipesan pada hari ini, Selasa (4/2/2025).
PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara resmi membuka penjualan tiket kereta api mulai dari H-45 Lebaran.
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menjelaskan bahwa penjualan tiket dilakukan secara bertahap sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
Sebagai contoh, pada Selasa ini, calon penumpang bisa membeli tiket kereta api untuk keberangkatan pada 21 Maret 2025.
Kemudian, pada Rabu (5/2/2025), calon penumpang bisa membeli tiket kereta api untuk keberangkatan pada 22 Maret 2025, dan seterusnya.
"Tiket dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, situs web kai.id, dan seluruh kanal pemesanan tiket KA resmi lainnya," kata Franoto kepada awak media.
Lantas, bagaimana cara membeli tiket kereta api periode mudik Lebaran 2025?
Baca juga: Frekuensi Perjalanan Kereta Api di Stasiun Malang Bertambah, KAI Imbau Pengguna Jalan Waspada
Sebagai upaya meningkatkan pelayanan, KAI telah menerapkan sistem antrean dalam pembelian tiket jarak jauh melalui Access by KAI dan situs web kai.id.
"Sistem antrean ini diterapkan untuk memastikan kenyamanan calon penumpang, khususnya pada masa puncak seperti periode libur Natal dan Tahun Baru," tambah Franoto.
Saat terjadi kepadatan pemesanan, calon penumpang akan diarahkan ke sistem antrean yang memberikan perkiraan waktu tunggu.
Calon penumpang disarankan untuk tidak menutup jendela aplikasi agar tetap terhubung dengan sistem.
Setelah gilirannya tiba, mereka akan diarahkan untuk masuk ke sistem pemesanan dan dapat melanjutkan pembelian tiket.
"Sistem antrean ini telah diberlakukan sejak 1 Februari 2024 sebagai bagian dari komitmen KAI dalam meningkatkan layanan berbasis teknologi kepada para pelanggan," ucapnya.
Selain itu, dengan diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025, pelanggan diimbau untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta agar tidak tertinggal.
"KAI berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan berkesan bagi seluruh pelanggan pada masa Angkutan Lebaran 2025. Dengan layanan yang semakin baik dan berbagai inovasi yang diterapkan, KAI berharap dapat memberikan pengalaman mudik yang lebih menyenangkan bagi seluruh masyarakat pada momen Lebaran nanti," sambung Franoto.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
bergelantungan
Pihak KAI
Stasiun Cikampek
KA Walahar Express
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Nefri Dipenjara 1,5 Tahun Cuma Karena Ambil Sandal, Mantan Majikan Tak Terima Rugi Rp 15 Juta |
![]() |
---|
Sosok Tita Delina yang Digugat Rp120 Juta Gegara Jual Nastar ke Klinik Gigi: Pasien Suka Roti Saya |
![]() |
---|
Tangis Sriana Ibu 5 Anak Ditinggal Mati Suami Ojek Kena Begal, Bingung Ditagih RS Rp 38 Juta |
![]() |
---|
Padahal Terbukti Tapi Kepsek yang Jual Seragam Rp 1,1 Juta ke Wali Murid Belum Disanksi |
![]() |
---|
Ulah Penjaga Nekat Gembok Sekolah Hingga Bikin 140 Siswa Belajar di Teras, Sakit Hati Gagal PPPK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.