Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ular Piton Resahkan Warga Kota Malang, Sembunyi di Atap Dapur Rumah, Damkar Gerak Cepat Evakuasi

Warga di kawasan Jalan Pelabuhan Tanjung Emas Kecamatan Sukun Kota Malang mendadak heboh pada Kamis (20/2/2025) siang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM / Humas UPT PMK Kota Malang
EVAKUASI ULAR PITON - Petugas PMK Kota Malang saat melakukan evakuasi ular piton yang bersembunyi di atap rumah warga di kawasan Jalan Pelabuhan Tanjung Emas Kecamatan Sukun Kota Malang, Kamis (20/2/2025). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Warga di kawasan Jalan Pelabuhan Tanjung Emas Kecamatan Sukun Kota Malang mendadak heboh pada Kamis (20/2/2025) siang.

Kehebohan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya ada seekor ular piton masuk ke dalam salah satu rumah warga. Akibat kejadian itu, pemilik rumah bernama Kamsi Riyanto segera menghubungi UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang.

Kepala UPT PMK Kota Malang, Agoes Soebekti mengatakan, bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.50 WIB.

"Mendapat laporan itu, kami langsung turun dan tiba di lokasi sekitar pukul 11.05 WIB. Selanjutnya, kami bergerak mencari keberadaan ular piton tersebut," ujarnya kepada TribunJatim.com.

Dirinya menjelaskan, bahwa ular tersebut sedang bersembunyi di atap dapur rumah. Kemudian, petugas mengambil alat grab stick untuk melakukan evakuasi.

"Kami memakai grab stick dan hook untuk menangkap ular. Setelah berhasil diamankan, ular langsung dimasukkan ke dalam wadah agar tidak membahayakan," terangnya.

Baca juga: Momen Ular Sanca 1,5 Meter Nyeberang Jalan di Kota Malang dan Bikin Lalu Lintas Tersendat

Proses evakuasi berlangsung sangat cepat, hanya membutuhkan waktu sekitar 6 menit, ular tidak berbisa itu berhasil ditangkap dan diamankan.

"Hewan ular itu kami tempatkan di kandang transit sementara waktu, untuk selanjutnya akan dibebasliarkan ke ekosistemnya yang aman dan jauh dari permukiman warga. Termasuk, memberikan edukasi kepada warga tentang bagaimana menghadapi situasi serupa tanpa panik," bebernya.

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menambahkan bahwa cuaca ekstrem dan musim penghujan yang masih terjadi, dapat berdampak kepada terganggunya ekosistem hewan liar khususnya ular.

Karena pada dasarnya, ular suka dengan tempat yang hangat dan sedikit lembab. Namun saat ini, kondisi suhu cenderung dingin, sehingga ular dapat masuk dan bersembunyi di rumah warga.

"Oleh sebab itu, kami imbau untuk memberikan wewangian seperti kapur barus di beberapa titik pojok rumah, dan serta memastikan kondisi rumah selalu bersih," tandasnya.

Baca juga: Ular Piton Bersarang di Saluran Air, Bayi Sanca Kembang Satroni Rumah Warga Trenggalek

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved