Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bocah 9 Tahun Jember Hanyut di Selokan

Lagi Asyik Hujan-hujanan, Bocah 9 Tahun di Jember Terpeleset dan Hanyut di Selokan, Keluarga Panik

Polisi, Basarnas bersama warga masih melakukan pencarian, terhadap jasad E, bocah perempuan yang hanyut di selokan Desa/Kecamatan Arjasa Jember

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA/Dokumen Polsek Arjasa Jember
PENCARIAN BOCAH HANYUT - Polisi dan Warga menyaksikan pencarian bocah 9 tahun hanyut di selokan Desa/Kecamatan Arjasa, Jember Jawa Timur, Senin (24/2/2025) Korban terpeleset saat buang air kecil di selokan Desa/Kecamatan Arjasa Jember.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Polisi, Basarnas bersama warga masih melakukan pencarian, terhadap jasad E, bocah perempuan yang hanyut di selokan Desa/Kecamatan Arjasa Jember, Jawa Timur, Selesa (25/2/2025). 

Bocah 9 tahun tenggelam di aliran selokan selatan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Arjasa 04  Dusun Gumitir Desa/Kecamatan Arjasa Jember sejak Senin sore (24/2/2025). 

Kapolsek Arjasa AKP Agus Sutriyono mengungkapkan, kejadian itu terjadi pada pukul 14.30 WIB. Ketika itu korban, asyik hujan-hujanan bersama teman-temannya. 

"Pada saat di TKP ( selokan ) korban kencing kemudian terpeleset dan jatuh di selokan," ujarnya. 

Baca juga: Bu Guru Jember yang Viral karena Video Tak Senonoh Ternyata Lulus Seleksi Berkas PPPK

Menurutnya, teman korban sempet mencoba menolong  bocah perempuan ini saat bocah 9 tahun tercebur ke selokan, namun upayanya tidak berhasil. 

"Saksi berupaya menolongnya,  namun tidak bisa selanjutnya saksi memberitahukan kepada orang tuanya( ibu korban)," kata Agus. 

Agus mengungkapkan, ketika bocah kelas 3 SD ini hanyut, volume air di selokan kurang lebih 70 centimeter dengan kondisi arus deras.

Baca juga: Kecelakaan di Jember, Truk Gandeng Tabrak Bus Gunung Harta dari Arah Berlawanan, 2 Sopir Terluka

"Lebar selokan 77 centimeter, tinggi  75 centimeter,  saat korban hanyut kondisi hujan lebat," paparnya. 

Dia menjelaskan, aliran selokan tempat korban hanyut, itu tembus menuju curah, alias sungai kecil di Desa Arjasa Jember

"Yang mana curah tersebut menuju sungai besar (sungai Kemuning Lor), saat kejadian korban memakai Baju kuning (daster). Saat ni keluarga dan warga serta Tim Basarnas masih melakukan pencarian korban," imbuh Agus. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved