Pemkab Mojokerto Gelar Operasi Pasar Murah di 20 Lokasi, Cabai Rawit Merah Rp 40 Ribu per Kg
Pemkab Mojokerto melalui Disperindag gencar melaksanakan operasi pasar murah, untuk stabilitas harga kebutuhan pokok selama Ramadan 2025.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni.
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Pemkab Mojokerto melalui Disperindag gencar melaksanakan operasi pasar murah, untuk stabilitas harga kebutuhan pokok selama Ramadan 2025.
Kegiatan Operasi pasar murah tersebut dilakukan secara bergilir, di sejumlah lokasi dengan total 20 pasar se-Kabupaten Mojokerto.
Bupati Mojokerto, Muhammad Albaraa, mengatakan, Operasi Pasar Ramadhan Berkah dalam rangka menjaga stabilitas sekaligus antisipasi kenaikan harga bahan pokok selama Bulan Ramadhan.
"Operasi Pasar Ramadan untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok, terpenting menekan lonjakan yang biasa terjadi saat menjelang Idul Fitri," kata Gus Barra sapaan Bupati Mojokerto tersebut, Senin (10/3/2025).
Operasi Pasar Ramadan Berkah ini adalah bagian dari Pemkab Mojokerto untuk pengendalian inflasi daerah.
Dengan harapan terwujudnya stabilitas perekonomian dan daya beli masyarakat semakin baik.
Baca juga: Pasar Murah di Madiun Diserbu Warga Sejak Pagi, Cabai dan Minyak Goreng Paling Banyak Dibeli
Nantinya, operasi pasar ini akan diselenggarakan di seluruh pasar Kabupaten Mojokerto.
"Nanti keliling di pasar-pasar di Kabupaten Mojokerto, saat hari Jum'at selama bulan suci Ramadhan," ungkap Bupati Mojokerto.
Sejumlah bahan pokok dalam Operasi Pasar Ramadhan Berkah, di antaranya:
- Beras medium: Rp 12.000/Kg
- Beras premium: Rp 13.500/Kg
- Beras sawah hijau: Rp 13.400/Kg
- Minyak goreng kita: Rp 14.500/pack
- Gula: Rp 14.500/Kg
- Telur ayam ras: Rp 24.000/Kg
- Daging ayam ras: Rp 29.500/ekor
- Cabai rawit merah: Rp 40.000/Kg
- Bawang merah dan bawang putih: Rp 35.000/Kg
Baca juga: Rp80 Ribu Sebelum Ramadan, Harga harga Cabai Rawit di Bojonegoro Makin Pedas Jadi Rp115 Ribu per Kg
Peserta PPPK Paruh Waktu di Tuban Resah Tak Kunjung Dilantik: Kami Ingin Kepastian Status |
![]() |
---|
Cara Pemkab Trenggalek Cegah Keracunan MBG, Guru Bisa Cicipi Menu Sebelum Diberikan ke Siswa: Awasi |
![]() |
---|
Anggaran TKD Dipangkas Rp 243 M, Pemkab Ponorogo 'Pusing 7 Keliling' Amankan Gaji dan Infrastruktur |
![]() |
---|
Alasan Orang Tua Masih Beri Uang Saku ke Anak Meski sudah Dapat MBG di Sekolah, Sempat Cicipi Menu |
![]() |
---|
Dua Truk Tebu Tabrakan di Jalur Blitar-Malang, Petugas Alihkan Arus Kendaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.