Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ormas Razia Warung Buka saat Puasa, Tumpahkan Minuman, Wakil Bupati Tegur: Mainnya Enggak Begini

Sekelompok orang yang mengklaim sebagai Aliansi Umat Islam tersebut melakukan aksi sweeping secara kasar.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/waklibupatigarut - TikTok
ORMAS RAZIA WARUNG - Aksi sekelompok Aliansi Umat Islam membubarkan secara kasar ke warga yang kedapatan makan di jam puasa. Wakil Bupati Garut periode 2025-2030, Luthfianisa Putri Karlina, beri teguran. 

TRIBUNJATIM.COM - Belakangan ini, viral beredar sebuah video yang memperlihatkan sekelompok orang merazia warung-warung buka pada siang hari di bulan Ramadan.

Sekelompok orang yang mengklaim sebagai Aliansi Umat Islam tersebut melakukan aksi sweeping secara kasar hingga jadi perbincangan publik.

Selain itu, pria anggota ormas tersebut sengaja menumpahkan minuman di depan pembeli.

Baca juga: Gantikan Balap Liar, Fenomena Balap Lari Pemuda Jelang Sahur Kini Viral: Daripada yang Negatif

Dalam video yang diunggah akun media sosial TikTok @gagal sarjana, seorang pria anggota ormas tampak memarahi pembeli di warung tersebut lantaran tidak berpuasa.

Video itu pun viral hingga membuat Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, bereaksi, seperti dilansir dari Tribun Jateng.

Putri Karlina pun langsung melakukan pertemuan dengan perwakilan ormas dan Satpol PP terkait video viral tersebut.

Ia menegaskan bahwa tindakan tersebut tidak tepat dilakukan.

Apalagi berdampak ke Kota Garut jadi dicap sebagai kota yang tidak ramah.

"Mungkin di lain Waktu bisa bicara ke rekan-rekannya..

Karena cara mainnya nggak begini, Satpol PP juga gak begini. Terus kalau sekarang viral, terus ke nasional.

Garut ini memang ormasnya gini nanti orang yang mau investasi ke sini alergi, Pak," tutur Putri Karlina dalam unggahan TikTok @tehputri.karlina, Jumat (7/3/2025).

Selain itu, perwakilan ormas Aliansi Umat Islam yang hadir mengakui, kejadian ini di luar dugaan mereka dan menyampaikan permohonan maaf.

"Dalam video yang beredar, kami memohon maaf bahwa hal tersebut di luar dugaan kami. Mungkin ini teguran buat saya dan rekan-rekan," kata pria perwakilan ormas.

"Nah, kalau misalnya Garut terkenalnya ormasnya meresahkan, anarkis, dan segala macam, saya khawatir kalau Garut dicap sebagai kota tidak ramah investor," lanjut Putri Karlina.

Wakil Bupati Garut periode 2025-2030, Luthfianisa Putri Karlina. Ia jadi sorotan saat menegur ormas Islam yang membubarkan warung yang buka di jam-jam puasa.
Wakil Bupati Garut periode 2025-2030, Luthfianisa Putri Karlina. Ia jadi sorotan saat menegur ormas Islam yang membubarkan warung yang buka di jam-jam puasa. (Instagram/waklibupatigarut)

Putri Karlina juga menyampaikan pentingnya menjaga ketertiban dengan cara yang benar, agar Garut tidak dicap sebagai daerah yang kurang kondusif.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved