Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hukuman Lucky Hakim Ketahuan Liburan ke LN Tanpa Izin Menteri, Wamendagri Buka Suara: UU Mengatur

Wamendagri ungkap sanksi yang bisa diterima Lucky Hakim usai sang bupati liburan ke luar negeri tanpa izin.

Editor: Olga Mardianita
Prohaba
LIBURAN TANPA IZIN - Bupati Indramayu Lucky Hakim terancam menerima hukuman setelah liburan ke Jepang tanpa izin resmi Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Hal tersebut diungkap oleh Wamendagri, Bima Arya. 

Kasus ini terkuak setelah mendapat sindiran dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Dalam unggahan TikTok pribadinya, Dedi membagikan foto Lucky Hakim yang sedang berada di Jepang dengan menuliskan caption, "Selamat Berlibur Pak Lucky Hakim, Nanti Kalau ke Jepang Lagi, Bilang Dulu Yah..."

Baca juga: Sindiran Lucky Hakim Bahas Kepemimpinan Nina Agustina di Indramayu: Saya Mendengar Langsung Keluhan

Unggahan tersebut langsung menjadi sorotan karena mencerminkan ketidaksenangan Dedi atas sikap anak buahnya itu yang pergi ke luar negeri tanpa pemberitahuan, baik ke Gubernur maupun ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Jangankan surat, WA (WhatsApp) juga nggak," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Minggu (6/4/2025), melansir dari Kompas.com.

Menurut Dedi, dirinya sudah mencoba menghubungi Lucky Hakim berulang kali melalui pesan WhatsApp, namun tidak direspons.

Baru setelah itu ia mengetahui bahwa Lucky tengah berada di Jepang lewat foto-foto yang tersebar di media sosial, termasuk yang di-tag oleh akun @japantour.id.

"Beberapa kali WA enggak direspons, memberitahu kegiatan, ada ini enggak direspons. Pas buka WA ternyata di Jepang," kata Dedi.

Dedi menilai tindakan Lucky Hakim melanggar surat edaran dari Kemendagri yang melarang kepala daerah bepergian ke luar negeri saat libur Lebaran.

Ia pun menyebut akan melaporkan pelesiran tersebut ke Kemendagri.

Baca juga: Pernah Dibayar Rp200 Juta Jadi Wakil Bupati, Lucky Hakim Mundur karena Tak Nyaman: Makan Gaji Buta

"Ada di Undang-undang itu, dilihat di Undang-undang diberhentikan selama tiga bulan ada di situ. Saya sampaikan ke Kemendagri," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa kepala daerah seharusnya tetap siaga di wilayahnya saat Lebaran karena banyak persoalan yang bisa muncul, seperti kemacetan dan gangguan pelayanan masyarakat.

"Silaturahmi kita kan dengan warga, bukan luar negeri. Kemudian juga berbagai problem bisa terjadi ketika Lebaran, arus macet, kemudian berbagai peristiwa. Makanya harus standby. Apalagi ke luar negeri tanpa izin," kata Dedi.

Hingga berita ini ditulis, Lucky Hakim belum memberikan pernyataan resmi terkait pelesirannya ke Jepang.

----- 

Artikel ini telah tayang di Grid.id

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved