Berita Viral
Sosok Pembongkar 'Pabrik' Uang Palsu Siap Edar Rp 1,3 M, Dulunya Tempat Potong Ayam, Berawal Satpam
Beginilah penampakan pabrik uang palsu di Bogor yang ternyata sudah siap mengedarkan uang palsu senilai Rp 1,3 Miliar, terungkap sosok pembongkar.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap penampakan pabrik uang palsu di Bogor yang mencetak miliaran lembar uang baru-baru ini.
Penggerebakan pabrik uang palsu di Bogor itu diketahui berawal dari celotehan satpam.
Ternyata, uang palsu di Bogor tersebut diciptakan di sebuah rumah kosong.
Rumah di Perum Griya Melati 1 Blok C3, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, digrebek aparat gabungan pada Rabu (9/4/2025) pagi.
Rumah ini ternyata sempat dijadikan usaha oleh pemilik rumah yakni Lumino.
Dia usaha dengan menjual daging ayam potong dan sempat ramai pembelinya.
“Dulu rumah itu dijadikan sebagai tempat usaha ayam potong. Sempat ramai yang beli juga,” kata tetangga Lumino, Pak Maduru saat berbincang dengan TribunnewsBogor.com di lokasi, seperti dikutip TribunJatim.com, Kamis (10/4/2025).
Usaha ayam potong milik Lumino sempat berkembang.
Kata Maduru, Lumino sempat memiliki kendaraan untuk antar ayam.
“Sempat hidup juga usahanya. Bahkan, sempat punya mobil buat antar dagingnya,” ujarnya.
Baca juga: Andik Untung Beli Uang Palsu Rp 2 Juta Dapat Rp 20 Juta, Belanja ke Warung Selalu Dapat Kembalian
Namun, saat Covid-19, usaha ayam potong Lumino bangkrut.
“Bangkrutnya itu pas covid. Itu langsung tutup dan gausaha lagi sampai sekarang,” ujarnya.
Lumino pun diduga tergiur dengan ajakan temannya untuk menjadikan rumah itu produksi uang palsu.
“Saya duga dia tergiur gitu. Mankanya rumah itu dijadikan sebagai produksi uang palsu gitu,” tandasnya.

Rumah tersebut terlihat tak terawat dan tampak lawas.
Dinding rumah yang sudah tak terawat catnya itu berwarna putih, menggunakan pagar berwarna cokelat, di bagian depan rumah terdapat torent penyimpanan air.
Rumah berlantai satu itu tampak tidak terawat dengan baik, ada banyak tumbuhan yang memenuhi bagian parkiran mobil hingga di depan pagar.
Rumah ini digrebek karena menjadi tempat produksi uang palsu.
Penggerebekan ini dipimpin langsung oleh Polsek Tanah Abang Jakarta.
Baca juga: Rumah ini Jadi Pabrik Uang Palsu dan Sudah Cetak Rp 3,3 Miliar, yang Siap Edar Rp 1,3 Miliar
Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat Ipda Imam Bakhtian mengatakan, penggerebakan ini dilakukan sebagai pengembangan kasus.
“Betul pengembangan kasus di Tanah Abang. Jadi kami (Polsek Bogor Barat) hanya ikut mendampingi saja,” kata Ipda Imam dihubungi TribunnewsBogor.com.
Babinsa Kodim 0606 Kota Bogor Kelurahan Bubulak Serda Desben Manullang mengatakan, dalam penggerebekan itu aparat gabungan mendapatkan uang palsu sebesar 1,3 Miliar siap edar dan belum siap edar sebesar 2 Miliar.
“Untuk barang buktinya yakni uang pecahan 100 Ribu jumlah 1,3 Miliar dan siap edar. Lalu uang yang belum siap edar jumlahnya 2 Miliar, alat cetak, sampai printer,” ujarnya.
Dalam penggerebakan ini juga diamankan beberapa orang termasuk pemilik rumah.
“Penggerebakan ini pengembangan dari tersangka atas nama Jery yang ditangkap di Stasiun Tanah Abang. Untuk pemilik rumah Lasmino. Dan beberapa pelaku lainnya salah satunya pelaku utama,” ujarnya.

Aktivitas mencetak uang palsu itu akhirnya ketahuan berawal dari ocehan seorang satpam.
Terungkapnya rumah produksi uang palsu di Perum Griya Melati 1 Blok C3, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, rupanya berawal dari kecurigaan satpam Stasiun kereta api Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Semua berawal saat satpam menemukan sebuah tas berisi uang senilai ratusan juta rupiah di dalam gerbong kereta.
Setelah diselidiki, diketahui uang tersebut palsu senilai Rp 300 juta dan satu terduga pelaku berhasil diamankan.
Kapolsek Metro Tanah Abang, Kompol Haris, menjelaskan kedua pelaku mengaku telah memproduksi uang palsu selama enam bulan terakhir.
Selain mencetak uang palsu pecahan Rp 100.000, mereka juga memproduksi mata uang dolar Amerika.
“Pada Rabu (9/4/2025), kami berhasil mengungkap tindak pidana peredaran uang palsu. Kasus ini bermula dari laporan petugas stasiun pada 7 April, yang menemukan tas berisi uang palsu. Setelah diselidiki, pemilik tas mengakui kepemilikan dan keterlibatannya,” ungkap Kompol Haris.
Baca juga: Restoran Cepat Saji Tolak Uang Rp75.000 Jadi Alat Pembayaran Pembeli, BI Tegaskan Bisa Kena Pidana
Dari lokasi penggerebekan rumah produksi uang palsu di Bogor, polisi menyita ribuan lembar uang palsu pecahan Rp 100.000, mesin cetak, alat potong, pengering rambut, dan tinta berbagai warna.
Sebelumnya, satu tersangka lain juga telah diamankan di wilayah Subang, Jawa Barat.
Aparat gabungan menggerebek tempat produksi uang palsu di Perum Griya Melati 1 Blok C3, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (9/4/2025) pagi tadi.
Penggerebekan ini dipimpin langsung oleh Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kanit Reskrim Polsek Bogor Barat Ipda Imam Bakhtian mengatakan, penggerebakan ini dilakukan sebagai pengembangan kasus.
“Betul pengembangan kasus di Tanah Abang. Jadi kami (Polsek Bogor Barat) hanya ikut mendampingi saja,” kata Ipda Imam dihubungi TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Hasil Dedi Mulyadi Dudukkan Dadang Dishub dan Sopir Angkot Korban Pemotongan Uang, KDM: Bicara Jujur
Babinsa Kodim 0606 Kota Bogor Kelurahan Bubulak Serda Desben Manullang mengatakan, dalam penggerebekan itu aparat gabungan mendapatkan uang palsu sebesar 1,3 Miliar siap edar dan belum siap edar sebesar 2 Miliar.
“Untuk barang buktinya yakni uang pecahan 100 Ribu jumlah 1,3 Miliar dan siap edar. Lalu uang yang belum siap edar jumlahnya 2 Miliar, alat cetak, sampai printer,” ujarnya.
Dalam penggerebakan ini juga diamankan beberapa orang termasuk pemilik rumah.
“Penggerebakan ini pengembangan dari tersangka atas nama Jery yang ditangkap di Stasiun Tanah Abang. Untuk pemilik rumah Lasmino. Dan beberapa pelaku lainnya salah satunya pelaku utama,” ujarnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
pabrik uang palsu
Perum Griya Melati 1 Blok C3
Polsek Tanah Abang
Babinsa Kodim 0606 Kota Bogor
berita viral
TribunJatim.com
Pasca Kepsek Sempat Dicopot usai Tegur Anak Wali Kota Arlan, Gubernur Minta Polemik Tak Diperpanjang |
![]() |
---|
Nasib Anggota DPRD yang Viral Ngaku Ingin Habiskan Uang Negara untuk Foya-foya: Kita Rampok Saja |
![]() |
---|
Imbas Menyelinap ke Rumah Janda, Kapolsek Digerebek Warga yang sudah Resah: Curiga |
![]() |
---|
Menu MBG di Banyumas Cuma Roti dan Kacang Kulit Godog, Ramai Disebut Snack Ketimbang Makan Sehat |
![]() |
---|
Penerima Bansos Terindikasi Main Judol ada yang Ngaku TNI-Polri, Dokter Hingga DPR: 600.000 Rekening |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.