Haji 2025
Ratusan Calon Jemaah Haji di Jombang Istithaah, Bakal Manasik Akbar di Alun-Alun
Ratusan Calon Jamaah Haji (CJH) dinyatakan istithaah, karena telah melakukan pelunasan biaya
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) dinyatakan istithaah, karena telah melakukan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) pada tahap pertama.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jombang, Muhajir saat dikonfirmasi awak media usai Hearing dengan Komisi D di Gedung DPRD Jombang pada Senin (14/4/2025) menyebut pihaknya terus menggenjot persiapan keberangkatan jemaah haji.
Dari total 1.113 CJH, terdapat 771 jamaah yang sudah melakukan pelunasan Bipih pada tahap pertama.
Baca juga: Autodidak Belajar Budi Daya Lobster, Pemuda Jombang Kini Raup Untung Puluhan Juta Rupiah per Bulan
Sedangkan untuk tahap kedua, tercatat ada 659 orang yang sudah berhak melunasi, dan dari jumlah tersebut, ada 236 di antaranya sudah menyelesaikan pelunasan.
Di tengah tahapan pelunasan Bipih tahap kedua, Kemenag Jombang juga aktif menggelar manasik haji di tingkat kecamatan.
"Sambil menunggu proses pelunasan tahap 2 yang masih berlangsung. Kami ingin terus mematangkan pemahaman para CJH supaya siap berangkat pada gelombang pertama dengan kloter-kloter awal," ucapnya.
Manasik haji di Jombang sendri yang dibagi menjadi dua sesi. Pertama, ada 2 sesi di tingkat kabupaten, dan 6 sesi yang lokasinya tersebar di seluruh kecamatan.
Untuk saat ini, agenda manasik haji masih berjalan hingga tanggal 17 April 2025. Kemenag juga akan menjadwalkan manasik haji Akbar di Alun-alun Kabupaten Jombang pada tanggal 19 April 2025.
Selain itu, menanggapi adanya penambahan kuota petugas haji Indonesia dari otoritas Arab Saudi, Kemenag bakal memastikan komposisi petugas haji Kabupaten Jombang yang berangkat tetap ideal.
Diketahui, sebelum adanya penambahan, jumlah petugas haji sesuai lokasi sebanyak 2.210 orang dari 221.000 jemaah atau sebanyak 1 persen dari total kuota jemaah.
Baca juga: Kasus Kekerasan Meningkat, DPRD Jombang Uji Publik Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak
Lalu, jumlah kuota tersebut bertambah menjadi 4.420 orang setelah mendapatkan tambahan 1 persen lagi.
"Insyaallah di Jombang mungkin bertambah. Pada awal-awal rekrutmen petugas haji memang ada batasan, karena memang itu permintaan dari otoritas Arab Saudi. Maka dari itu, pada bimbingan teknis (bimtek) petugas kloter yang hadir dari kita itu hanya terdiri dari satu ketua kloter, satu pembimbing ibadah haji, dan satu tenaga kesehatan," ungkapnya.
Meskipun begitu, Kemenag bakal memastikan komposisi petugas haji dapat kembali ideal seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
"Insya Allah, kami berharap dapat kembali memberangkatkan satu ketua kloter, satu pembimbing ibadah haji, satu dokter, dan dua paramedis dari Kemenag. Kami juga berkoordinasi dengan teman-teman dari kesehatan untuk potensi penambahan petugas," pungkasnya.
Calon Jemaah Haji (CJH)
istithaah
Biaya Perjalanan Ibadah Haji
Kemenag Jombang
Jombang
TribunJatim.com
Kloter Terakhir Tiba, Ini Daftar 7 Jemaah Haji Jatim yang Belum Bisa Pulang ke Tanah Air |
![]() |
---|
Kloter Terakhir Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Tiba dengan Selamat, Gabungan Daerah di Jatim |
![]() |
---|
7 Jemaah Haji Jatim Belum Bisa Dipulangkan, Ada yang Sakit dan Satu Masih Hilang |
![]() |
---|
Hilang di Makkah Sejak 29 Mei, Jemaah Haji Asal Kepanjen Malang Belum Ditemukan |
![]() |
---|
Jemaah Haji Manggarai NTT Akhirnya Bisa Pulang Setelah 4 Hari Tertahan di Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.