Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kaesang Baru Jabat 2 Tahun, PSI sudah Gelar Pemilu Raya untuk Memilih Ketua Umum Baru di Solo

Ketua umum PSI, Kaesang Pangarep akan tergantikan setelah Pemilu Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) digelar.

Editor: Torik Aqua
Tribunnews/Bayu Indra Permana
BARU MENJABAT - Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. PSI bakal gelar Pemilu Raya untuk memilih ketua umum baru, padahal Kaesang baru 2 tahun menjabat. 

Kaesang ditunjuk sebagai Ketua Umum PSI pada 25 September 2023.

Saat itu, putra bungsu Joko Widodo (Jokowi) dipilih menjadi ketua umum untuk menggantikan Giring Ganesha dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI.

Namun, PSI akan menggelar pemilihan ketua umum kembali pada Juli 2025.

Artinya, pemilihan dilakukan usai Kaesang baru menjabat kurang dari dua tahun.

Jika berkaca kepada partai politik lain, biasanya satu periode kepemimpinan ketua umum akan berlangsung selama lima tahun.

Setelah lima tahun, baru partai politik akan menggelar forum tertinggi untuk memilih atau menunjuk ketua umum.

Misal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Demokrat, dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang memilih ketua umum lewat kongres.

PSI memilih Kaesang sebagai ketua umum karena merupakan pemuda yang berhasil, meskipun saat itu belum menjadi kader PSI.

Saat itu PSI membantah terpilihnya Kaesang sebagai ketua umum adalah karena statusnya yang merupakan putra bungsu Jokowi.

Singgung bukan partai keluarga

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan menggelar pemilihan ketua umum baru pada Juli mendatang.

Pemilihan ini dilakukan melalui Pemilu Raya, yakni forum untuk memilih ketua umum partai di Solo, Jawa Tengah.

Menurut Wakil Ketua Umum, Andy Budiman, pemilihan ini dilakukan sebagai bentuk jika PSI bukan partai politik milik keluarga atau elite tertentu.

Pemilu Raya disebut sebagai forum terbuka.

Baca juga: Kaesang Pangarep Tegaskan Tak Ada Matahari Kembar di Kota Malang, Wahyu Hidayat: Satu Paket

"Pemilu Raya akan menjadi awal bagi PSI untuk menjadi 'Partai Super Terbuka', yaitu sebuah partai yang dimiliki oleh semua anggota, bukan partai milik keluarga atau elite tertentu," kata Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman lewat keterangannya, Selasa (29/4/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved