Berita Viral
Kaesang Baru Jabat 2 Tahun, PSI sudah Gelar Pemilu Raya untuk Memilih Ketua Umum Baru di Solo
Ketua umum PSI, Kaesang Pangarep akan tergantikan setelah Pemilu Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) digelar.
TRIBUNJATIM.COM - Ketua umum PSI, Kaesang Pangarep akan tergantikan setelah Pemilu Raya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) digelar.
Diketahui, PSI akan menggelar Pemilu Raya di Solo, Jawa Tengah pada Juli 2025.
Forum itu bertujuan untuk memilih ketua umum yang disebut sebagai forum terbuka
Wakil Ketua Umum PSI, Andy Budiman, lewat keterangannya, Selasa (29/4/2025) mengatakan jika ketua umum PSI akan dipilih melalui konsep 'one man, one vote' atau satu anggota untuk satu suara.
Baca juga: Singgung Bukan Partai Keluarga, PSI Bakal Pilih Ketua Umum Baru, Ketum Kaesang Sebut ada Syaratnya
Andy Budiman mengatakan, Pemilu Raya merupakan bagian dari transformasi politik PSI yang ingin terus menyesuaikan keinginan masyarakat, terutama anak muda.
PSI ingin anak muda ikut berpartisipasi secara langsung dalam menentukan arah politik ke depan.
"Momentum ini menjadi sejarah penting bagi kami untuk membangun sebuah tradisi politik baru," kata Andi.
Secara teknis, pemilihan ketua umum PSI akan menggunakan sistem daring atau e-vote.
Semua anggota PSI memiliki satu hak suara untuk memilih ketua umum periode berikutnya.
"Kader partai dan warga yang punya visi sama dengan PSI bisa mencalonkan diri, syaratnya dapat dukungan minimal dari 5 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) di tingkat provinsi dan 20 Dewan Pengurus Daerah (DPD) tingkat kota/kabupaten," kata Andy.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep pernah mengatakan, DPD PSI Solo terus menyiapkan pelaksanaan pemilihan ketua umum yang rencananya digelar Juli 2025.
Solo menjadi tuan rumah pelaksanaan pemilihan ketua umum PSI.
"Kami tinggal ikut teman-teman Solo," kata Kaesang saat ditemui di Loji Gandrung, Solo, Jumat (11/4/2025).
Kaesang mengatakan, semua boleh mencalonkan diri sebagai calon ketua umum PSI, selama memenuhi syarat.
"Semua boleh (mencalonkan diri), ada syaratnya," kata Kaesang.
| Sosok Penjual Bakso Babi yang Tak Pasang Label Non Halal Sejak Tahun 2016, Dulu Dagang Keliling |
|
|---|
| Hukuman Kepsek Syamhudi setelah Habiskan Dana BOS Rp 25 M untuk Beli 11 Bus, Kini Terancam Miskin |
|
|---|
| Viral Istri Suci Kirim Papan Bunga Wisuda ke Mahasiswi Diduga Selingkuhan Suaminya: Dokter Gatal |
|
|---|
| Warung Bakso Babi Puluhan Tahun Jualan Tidak Pasang Tanda Nonhalal, Penjual sempat Keberatan |
|
|---|
| Wabup Tindak Penjual Bakso Babi yang Tak Cantumkan Label Non-Halal, Tempelan HVS 'B2' Dirasa Kurang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.